SURABAYA (Suarapubliknews) – Brand kopi kekinian asal Surabaya, Kopi Mantan gencar ekspansi perluasan gerai di sejumlah daerah Indonesia, dengan menggandeng mitra lokal. Seiring dengan dibolehkannya menerima pembeli makan/minum di tempat meski harus menjaga protokol kesehatan.
Co-Founder Kopi Mantan Indonesia, Raymond Tjiadi mengatakan, saat ini Kopi Mantan sudah membuka hampir 15 gerai yang tersebar di Surabaya, Banjarmasin, Bandung, Medan, dan Bali. “Dengan keunggulan yang kami miliki, dimana Kopi Mantan merupakan startup kedai kopi yang meski baru berusia satu tahun namun sudah mendapat animo pelanggan cukup bagus, kami bersyukur saat ini banyak permintaan untuk menjadi mitra lokal,” katanya.
Masuknya masa kenormalan baru di tengah pandemi.Covid-19 ini mampu mengangkat penjualan kafe dan restoran, dengan mulai meningkatnya jumlah pengunjung. Oleh karena itu, pihaknya optimistis bisnis kedai kopi masih menjanjikan. “Apalagi Kopi Mantan dikenal dengan menggunakan bahan murni 100 persen kopi Arabika, namun dengan harga terjangkau. Makanya kami optimis dengan potensi yang ada,” ungkap Raymond.
Pihaknya pun berani menargetkan bisa membuka lebih dari 20 gerai hingga akhir tahun ini, bahkan bisa melebarkan sayapnya hingga ke mancanegara, mengingat Kopi Mantan telah diinvestasi dan juga sempat dilirik oleh beberapa investor Benua Biru.
Namun demikian, pihaknya masih memprioritaskan wilayah Indonesia khususnya di luar Jawa dengan menggandeng mitra lokal. Namun diakuinya saat ini sudah ada beberapa calon mitra lokal yang berminat kerja sama, diantaranya dari Kediri, Malang, Sidoarjo, Blora, hingga Tangerang.
“Kami melihat banyak dari mereka yang sudah memiliki tempat usaha yang bagus namun masih belum tahu ingin digunakan untuk membuka usaha apa. Nah, Kopi Mantan akan membuka peluang untuk berkolaborasi bersama untuk mengolah tempat mereka. Bahkan lokal partner bisa mendapatkan keuntungan dengan berkolaborasi dengan Kopi Mantan tanpa mengeluarkan uang sepeserpun,” paparnya.
Melalui lokal partner yang notabene lebih memahami karakter pasar setempat ini, dia berharap bisa menjadi jembatan bagi Kopi Mantan untuk pemerataan penikmat kopi Arabika dengan harga terjangkau ke seluruh pelosok Indonesia. Raymond berharap dengan gencarnya ekspansi ini Kopi Mantan makin dikenal masyarakat Indonesia khususnya dan memberikan keuntungan bagi mitra.
Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat kolaborasi dengan sejumlah pihak yakni dari brand-brand lokal dengan produk pendukung bahan baku. Saat ini Kopi Mantan telah berkolaborasi dengan Kalbe, Nutrifood, hingga Dua Kelinci dan tengah melakukan penjajakan bersama Nestle.
“Kolaborasi ini melahirkan sejumlah menu andalan. Ada sekitar 15 menu hasil kolaborasi ini. Contoh saja dengan produk Banana Crunch dari Dua Kelinci, kami ciptakan menu jadi Choco Banana Crunch dan menjadi salah satu beat seller kami. Dan akan terus mengeluarkan produk baru setiap bulannya,” tutupnya. (q cox, tama dinie)