SURABAYA (Suarapubliknews) – Setelah mendengarkan paparan langsung tentang konsep Kota Pahlawan ke depan dari Eri Cahyadi Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya, keraguan warga Sukolilo akhirnya terjawab, bahkan kini optimis Surabaya tak sekedar bakal maju, tapi juga akan keren di mata dunia.
Ketua Relawan Pendukung Eri Cahyadi Non Partai Kecamatan Sukolilo, Eko Busono menuturkan, setelah banyak spanduk yang berterbaran Eri Cahyadi adalah penerus Bu Risma, banyak warga Sukolilo bertanya-tanya. Apakah bisa Eri meneruskan kebaikan Bu Risma, yang sudah terbukti membuat Surabaya maju.
Untuk menjawab keraguan itu, akhirnya berbagai elemen dan komunitas masyarakat di Kecamatan Sukolilo membuat acara, untuk bertemu langsung Eri dan mendengarkan paparannya. Setelah mendengarkan paparan konsep Eri itu, warga yang terdiri dari berbagai komunitas itu akhirnya optimis dengan kapasitas Eri sebagai penerus Bu Risma.
“Awalnya kami ragu. Kalau diprosentasikan masih 60 persen. Tapi setelah mendengar paparan Pak Eri langsung, kami sudah 120 persen memilih Pak Eri Cahyadi. Beliau benar-benar penerus Bu Risma. Punya konsep matang untuk Surabaya. Bukan hanya maju, tapi jadi ikon Indonesia dan keren di mata dunia,” ujar Eko Busono.
Eko Busono mengatakan, berbagai elemen masyarakat dan komunitas yang turut menghadiri acara yang digelar di Wisata Kuliner Deles di Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Surabaya, Kamis (24/9/2020) malam. Diantaranya komuntias Bunda PAUD, komunitas guru TPA, guru TPQ dan guru TK, Paguyuban Makam Keputih, komunitas bulutangkis dan tenis meja, Karang Taruna, pekerja seni atau seniman dan tokoh masyarakat dari tujuh kelurahan di Kecamatan Sukolilo.
Menurut dia, Surabaya mulai terang pembangunannya sejak kepemimpinan Bambang DH dan dilanjutkan Bu Risma yang sudah sangat jelas kemajuannya. “Pak Eri nanti tinggal bagaimana mengukuhkan Surabaya lebih keren bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Kalau bicara Indonesia di mata dunia, ya Surabaya. Bukan Jakarta atau Bali,” ungkapnya.
Setelah mendeklarasikan diri mendukung dan memilih pasangan Eri-Armuji yang dapat nomor urut 1 ini, kata Eko Busono, para komunitas akan langsung merapatkan barisan melakukan pemetaan. Dimana yang tidak bisa digarap partai, para komunitas akan masuk.
“Kita akan gerilya. Daerah mana yang tidak bisa dimasuki partai, kami masuk disana. Tentu kami akan banyak tim. Bahkan nanti saat di TPS akan buat 10 tim. Jadi suara untuk Eri-Armuji nanti benar-benar valid. Kami optimis diwilayah Sukolilo nanti akan meraup suara 70 persen untuk kemenangan Pak Eri,” kata Eko Busono optimis. (q cox)