SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Meyakini jika persaingan di pemilihan legislatif (Pileg) bisa dilakukan secara damai (tidak harus bermusuhan), DR. John Thamrun SH, MH Caleg PDIP Dapil 5 dengan nomer urut 7 untuk DPRD Surabaya justru mengundang seluruh Caleg pesaing se partainya hadir di acara sosialisasi yang digelarnya.
Menurut John Thamrun, saat ini masyarakat sudah melek politik, maka mengajak semua Caleg untuk bersaing secara sehat dengan tidak mengunakan cara cara yang tidak baik, karena keterpilihan sebagai wakil rakyat adalah sebuah amanah yang harus diemban dan dilaksanakan dengan baik, sebagaimana tugas dan fungsinya.
“Acara ini saya gelar memang bukan untuk diri saya sendiri, tapi tujuan utama saya memang mensosialisasikan Mbak Puti (Puti G Soekarno) sebagai Caleg PDIP untuk DPR RI, juga mbak Aghata Restnosari Caleg untuk DPRD Jatim, karena kemenangan PDIP bukan milik perorangan, tetapi milik bersama,” ucap John kepada media ini. Senin (29/10/2018) malam.
Mbak Puti adalah Caleg PDIP untuk DPR RI dengan nomer urut 2 dari Dapil 1 Surabaya- Sidoarjo, sementara Aghata Retnosari adalah Caleg PDIP untuk DPRD Jatim dari Dapil 1 Surabaya.
Disinggung soal basis massanya, John Thamrun mengaku telah melakukan komunikasi politik secara aktif dan masiv dengan tiga eleman masyarakat, diantaranya warga pemilih di Dapil 5, komunitas kristen dan Tionghoa.
“Alasan untuk komunitas tionghoa, sengaja saya munculkan agar tidak lagi a-politis, karena selama ini menjadi silent majority. Kran ini harus dibuka karena etnis tionghoa juga bagian dari bangsa Indonesia yang punya hak pilih, yang tentu juga turut menentukan masa depan bangsa dan negara ini,” tuturnya.
Disamping kehadiran Puti G Soekarno (Mabka Puti) dan Aghata Retnosari, acara sosialisasi John Thamrun yang mengangkat tema “Bekerja untuk kebhinekaan” ini juga dihadiri oleh KH Nuril Arifin yang biasa disapa Gus Nuril Pengasuh Pondok Pesantren Soko Tunggal Jakarta.
Berikut cuplikan video acara sosialisasi John Thamrun:
