SIDOARJO (Suarapubliknews) – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta seluruh jajaran Forkopimda Sidoarjo, juga Kepala Dinas Sosial Sidoarjo, meninjau ketersediaan dan kualitas beras di Gudang Bulog Perum Bulog Sub Divre Wilayah I Buduran, Sidoarjo, Jumat (30/7/2021) sore.
Dari hasil evaluasi dan pengecekan tersebut, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali beserta jajaran forkopimda berkordinasi dengan Kepala Bulog Sub Divre Buduran Sidoarjo M. Nur Juliansyah Rahman, untuk bisa memantau ketersediaan stok beras yang akan digunakan untuk bantuan sosial bagi masyarakat terdampak adanya pandemi Covid-19.
Menurut Nur Juliansyah, pihaknya dalam memenuhi kebutuhan beras untuk wilayah Pemkab Sidoarjo khususnya bansos pengadaan stok beras sangat tercukupi. Stok beras masih ada 41 ribu ton beras dan sangat cukup dalam pemenuhan bansos bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
“Di Kabupaten Sidoarjo yang sudah diberikan kepada masyarakat, yakni 100 ribu paket sembako masing-masing 10 kilogram. Sehingga secara umum ketersediaan beras di Gudang Bulog Buduran sangat siap,” ujar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.
Dan dalam waktu dekat, lanjutnya, distribusi bansos dari Pemkab Sidoarjo, bersama TNI, Polri dan Bulog akan digelontor kembali untuk segera disalurkan ke masyarakat. Bahkan agar distribusi bansos dapat terlaksana dengan cepat dan tepat sasaran, pihak TNI-Polri di wilayah Kabupaten Sidoarjo juga siap turun langsung.
Seperti disampaikan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro menyatakan, Polri bersama TNI siap turun langsung mendistribusikan bansos langsung ke warga terdampak Pandemi Covid-19.
“Sejauh ini ketersediaan paket sembako untuk bansos aman. Polri bersama TNI juga siap turun langsung distribusikan bansos supaya cepat dan tepat sasaran,” jelasnya. (q cox, (NH)
