SURABAYA (Suarapubliknews) –Pasangan bakal calon Machfud Arifin dan wakilnya Mujiaman Sukirno berencana mendaftar ke KPU Surabaya pada Minggu (6/9) atau pada hari terakhir penutupan pendaftaran Pilwali Surabaya.
Seperti diketahui pasangan Machfud-Mujiaman didukung delapan partai pengusung di Surabaya. Yakni, PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN dan PPP.
Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Imam Syafi’i menyampaikan pada proses pendaftaran pihaknya memastikan bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga bisa meminimalisir akan terjadinya penularan cluster baru Covid-19.
Menurut dia prosesi pendaftaran akan dilakukan pada sore hari dan dimulai sekitar pukul 14.30 WIB. “Paslon akan tiba lebih dahulu di posko utama Jalan Basuki Rahmad,” terangnya.
Setelah tiba di posko, paslon tidak lantas berangkat langsung ke kantor KPU. Tapi terlebih dahulu melakukan ziarah ke Makam Sunan Bungkul dan mendirikan shalat asar berjama’ah di sana.
Imam menjelaskan alasan dipilihnya makam Sunan Bungkul karena warga Surabaya biasa ziarah ke Sunan Bungkul dulu baru ke sunan lainnya.
“Kita maknai pendaftaran Machfud-Mujiaman besok untuk memulai perjalanan suci mereka. Yaitu berniat untuk mensejahterakan warga surabaya. Dengan memohon ridlo dan bimbingan Allah SWT, mereka memulai perjalanan sekaligus perjuangan ini dari Makam Bungkul,” jelas mantan Dirut JTV ini.
Usai itu Machfud dan Mujiaman akan bertemu dan menyapa 8 pengurus partai pendukung. Para pengurus partai ini sudah berkumpul di Sutos. “Ada dari para relawan juga,” lanjut Imam yang juga Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Surabaya.
Setelah dari sana baru pasangan calon akan berangkat ke kantor KPU dengan jalan kaki. “Dengan iring-iringan yang tertib jarak dua meter. Satgas berperan menjaga social distancing,” terang pria yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya ini.
Di kantor KPU, pasangan calon sudah dinanti dengan sambutan dari seni tradisional Islam hadrah banjari dan juga seni budaya tradisional Jula-Juli.
“Rombongan berjalan menuju tempat pendaftaran di KPU. Ketua dan sekretaris partai pengusung sesuai aturan wajib hadir mendampingi paslon bersama tim pendamping,” kata Imam.
Rombongan mampir untuk menyapa para penghafal alquran yg sedang menyelesaikan khotmil quran kantor DPC PPP, sebelah kantor KPU Surabaya.
Menurut Imam pasangan Machfud-Mujiaman didukung seluruh elemen masyarakat. Mulai kelompok ulama, kaum millenial, akademisi, budayawan atau oleh rakyat dari bermacam latar belakang.
“Ragamnya dukungan partai bukti besarnya dukungan masyarakat. Koalisi Machfud-Mujiaman adalah bukti memajukan daerah harus dengan kerja kolaboratif atau kerja bersama,” lanjutnya kembali.
“Keberagaman dan kebersamaan koalisi diwujudkan dengan ragamnya gagasan dan program Machfud-Mujiaman yang pro rakyat. Sebagai bukti mewujudkan kemerdekaan rakyat sesungguhnya,” imbuh dia. (q cox)