SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Tudingan bahwa Partai Demokrat kini masih memilih ‘operasi senyap’ sepertinya memang ada benarnya. Betapa tidak, meski Musyawarah Cabang (Muscab) III DPC Partai Demokrat Surabaya bakal digelar besok Minggu (9/4/2017) di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, namun tak satupun kadernya yang bersuara terutama ke media, tidak terkecuali empat kandidatnya.
Empat nama itu seperti Siswandi, Junaedi, M Mahmud dan Ratih Retnowati yang kabarnya bakal terpilih dan ditetapkan menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya di Muscab besok, karena berhasil meraih dukungan 21 PAC.
Dikonfirmasi soal kesiapannya, Ratih tidak memberikan respon apapun, hanya meminta kepada media ini untuk hadir di acara Muscab.
“Besok datang ya, kan Muscabnya masih besok, jadi beritanya juga besok,” jawabnya saat dikonfirmasi via ponselnya, Sabtu (8/4/2017)
Namun lain lagi dengan Siswandi dan M Mahmud, yang sepertinya memilih untuk bungkam, karena terbukti tidak merespon konfirmasi via pesan singkat media ini terkait kesiapannya.
Demikian juga dengan H Junaedi yang saat ini masih menjabat sebagai sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya, yang ternyata dikabarkan bakal menjadi Ketua steering committee (SC) di pelaksanaan Muscab DPC Partai Demokrat Surabaya besok.
Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, bahwa DPP dan DPD Partai Demokrat berharap agar pelaksanaan Muscab untuk DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia termasuk Kota Surabaya bisa mendepankan azas musyawarah dan mufakat.
Sehingga posisi ketua bisa terpilih secara aklamasi dengan cara melakukan pra Muscab sebelumnya. Maka acara Muscab hanya merupakan ceremonial penetapan dan pengukuhan ketua terpilih di pra muscab. (q cox)
