Jatim RayaPemerintahan

Blitar Dapat Tambahan 55 Ribu Vaksin, Wabup Rahmat Santoso: Bisa Segera Keluar dari Zona Merah

167
×

Blitar Dapat Tambahan 55 Ribu Vaksin, Wabup Rahmat Santoso: Bisa Segera Keluar dari Zona Merah

Sebarkan artikel ini

BLITAR (Suarapubliknews) – Kabupaten Blitar mendapatkan tambahan 55 ribu vaksin covid-19 dari pemerintah pusat. Tambahan ini didapatkan setelah Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso bersama jajarannya bertemu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Satgas Covid-19  Doni Monardo, di Jakarta, Rabu 19 Mei 2021.

“Alhamdulliah, hari ini saya mewakili Pemkab bertemu Menkes dan Ketua Satgas Covid-19. Tambahan vaksin yang kita minta ke pusat untuk masyarakat Blitar dipenuhi. Bahkan lebih banyak dari yang kita minta. Kami minta 50 ribu vaksin malah dikasih lebih. Nanti akan jadi proyek percontohan juga, ” ujarnya saat dikonfirmasi.

Tidak hanya tambahan vaksin yang dipenuhi pemerintah pusat. Sejumlah bantuan peralatan medis juga akan diberikan kepada Kabupaten Blitar untuk mempercepat penanganan covid-19.

“Detailnya nanti disampaikan di Blitar. Misalnya di RSUD kita punya 100 bed untuk pasien covid-19, tapi ventilator kita terbantas hanya 18, itu nanti akan ditambahi pusat dan ada bantuan alat-alat lainnya, ” ujar Wabup Rahmat Santoso.

Dalam pertemuan itu, Rahmat Santoso yang baru menjabat wabup beberapa bulan ini juga menyampikan jika selama ini Kabupaten Blitar belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Masyarakat Blitar ini penyumbang devisa negara besar. Jumlah PMI (pekerja migran) terbanyak. Selama ini tidak ada bantuan karena laporan ke pusat baik-baik saja. Misal orang kaya dikasih bantuan beras raskin, urusannya malah bisa sama KPK apa Bareskrim, ” ucapnya

Untuk itu, Rahmat Santoso menginstruksikan kepada semua jajaran di Pemkab Blitar untuk menjawab kepercayaan pemerintah pusat dengan bekerja keras dan sungguh-sungguh. Harapannya, semua bantuan bisa tersalurkan tepat waktu dan tepat sasaran.

“Vaksin harus segera kita lakukan, 50 ribu lebih vaksin tambahan ini harus selesai tiga sampai empat minggu. Kita harus siap datang ke rumah-rumah penduduk, datangi lansia, jangan menunggu. Teknisnya nanti kita kordinasikan, saya akan melapor ke Bupati dulu, ” ucapnya.

Selain itu, Rahmat Santoso juga memohon kepada semua masyarakat untuk mendukung program vaksinasi covid-19. Sebab, jika Kabupeten Blitar bisa segera keluar dari zona merah, maka pembangunan di sektor-sektor lain bisa dilakukan.

“Vaksin sekarang sudah dapat tambahan, mari kita selesaikan dengan cepat biar bantuan datang lagi. Semua yang kita miliki bergerak. Tenaga kesehatan, Puskesmas, Poldes hingga kelurahan. Tentunya masyarakat harus mendukung juga. Setelah covid-19 ini bisa turun, kita bisa konsentrasi ke yang lain, perekonomian, pendidikan, jalan-jalan rusak dan lainnya, ” pintanya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *