SURABAYA (Suarapubliknews) – Menjelang akhir tahun 2022, kader PDI Perjuangan Sukomanunggal, Kota Surabaya, terus memaksimalkan kerja konkrit untuk warga masyarakat. Salah satunya, mewujudkan perbaikan jalan melalui pavingisasi.
Di salah satu kampung Kelurahan Simomulyo, Kec. Sukomanunggal, warga menggelar syukuran atas tuntasnya pembangunan jalan kampung. Syukuran itu dihadiri Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono.
“Berkat perjuangan kader-kader PDIP, akhirnya jalan kampung kami telah terwujud dipaving,” kata Agus Leo, Ketua RT.
“Sehingga kampung ini menjadi tampak rapi, bersih, dan terhindar dari banjir. Terima kasih PDI Perjuangan yang selalu bekerja di tengah-tengah rakyat,” kata Agus.
Selain dipaving, kampung itu juga tampak terang benderang. Dijelaskan Triyarso, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Sukomanunggal, dirinya menerima aspirasi pembangunan dari warga masyarakat.
“Kemudian kami salurkan kepada rekan-rekan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya agar diperjuangkan. Alhamdullilah, akhirnya gol. Pavingisasi terwujud di kampung ini,” kata Triyarso.
“Memang kader PDI Perjuangan digembleng untuk senantiasa hadir di tengah-tengah rakyat. Menangis dan tertawa bersama rakyat,” kata Triyarso, yang akrab dipanggil Cak Kabel.
Triyarso dan kader banteng lain di Sukumanunggal terus bergerak, blusukan dari kampung ke kampung, menemui warga masyarakat. “Kami aspirasi berbagai macam aspirasi warga masyarakat,” kata dia.
Tasyakuran berlangsung lesehan, di atas jalan yang baru dipaving. Suasana warga guyub rukun. Sambil menggelar arisan warga. “Arisan sudah berlangsung 20 tahun ini di kampung kami,” ujar Dedi, pembawa acara.
“Luar biasa, warga kampung ini guyub dan rukun. Saling bahu-membahu, memperkuat gotong royong di antara warga kampung,” kata Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya, memberikan pujian.
Kepada Adi Sutarwijono, perangkat kampung pun menyampaikan uneg-uneg kampung-kampung lain yang belum tertangani. “Kami titipkan pembangunan saluran air, perbaikan jalan dan penerangan jalan umum,” kata Umar, Ketua RW.
Adi mengiyakan akan memperjuangkan aspirasi itu. Iya meminta warga kampung dan PDI Perjuangan terus memperkuat sinergitas dan kerjasama yang bermanfaat bagi kebaikan kehidupan warga masyarakat.
Ia menjelaskan sejumlah isu dan program kegiatan pembangunan di tahun 2023. Diantaranya, beasiswa untuk pelajar SMA/SMK, pembangunan jamban dan perbaikan rumah tidak layak huni.
“Juga kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi yang memfungsikan balai-balai RW sebagai tempat sinau bareng dan mengaji bagi anak-anak. Sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang baik dan unggul,” kata Adi.
Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng, kemudian makan bersama. “Suasana guyub rukun ini harus terus terpelihara,” kata Adi. (q cox)