Peristiwa

Bossku Offline Tournament Mobile Legends Digelar, Ajak Anak Muda Surabaya Berkreasi Positif

77
×

Bossku Offline Tournament Mobile Legends Digelar, Ajak Anak Muda Surabaya Berkreasi Positif

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Turnamen Mobile Legends bertajuk Bossku Offline Tournament resmi digelar untuk pertama kalinya di Warkop Bossku, Jalan Ngagel Jaya Barat. Acara yang bekerja sama dengan LPMK, KIM Pucang Sewu dan didukung sponsor BRI ini dipadati para pemain dari berbagai wilayah Surabaya.

Koordinator kegiatan, Farrel, menyampaikan bahwa turnamen ini digelar bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga dalam rangka merayakan ulang tahun kedua Warkop Bossku dan memberikan ruang positif bagi generasi muda.

“Tujuan turnamen ini selain ulang tahun kedua Warkop Bossku, kami ingin menyediakan wadah bagi anak-anak muda agar bisa berkreasi dan tidak terjerumus dalam kegiatan negatif yang sering kita lihat di media sosial,” ujarnya.

Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Pucang Sewu, Imam Mutaqin, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah positif bagi anak muda di lingkungannya. “Bagus sekali kegiatan ini. Ini bisa menjadi ruang untuk anak muda agar berkegiatan positif, berkumpul, dan membangun semangat persahabatan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua LPMK sekaligus KIM Pucang Sewu, Petrus Titus Reawaruw, juga menilai turnamen ini memberi manfaat dalam membangun budaya kompetitif yang sehat. “Turnamen ini dapat meningkatkan sportivitas dan membuat anak-anak muda belajar menghargai satu sama lain,” katanya.

Pemilik Warkop Bossku, Bima, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan membawa dampak positif bagi masyarakat. “Ini kegiatan perdana dan kami berharap Bossku bisa menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda dan pusat kegiatan kreatif di Surabaya,” ungkapnya.

Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai upaya menciptakan alternatif kegiatan positif bagi remaja, agar menjauh dari perilaku berisiko seperti balap liar, penyalahgunaan obat terlarang, hingga pergaulan bebas.

Turnamen berlangsung dalam format singkat dengan alur pendaftaran, penyisihan, hingga final pada hari yang sama. Jalannya pertandingan berlangsung kompetitif namun tetap menjunjung nilai fair play.

Kegiatan ini dinilai menjadi contoh sinergi antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan lembaga komunitas dalam menciptakan ruang aman bagi anak muda untuk berkarya dan bertumbuh melalui dunia e-sports.

Turnamen ini juga membuka kemungkinan gelaran lanjutan dengan skala lebih besar, setelah antusiasme peserta dan dukungan lingkungan dinilai sangat positif. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *