BATULICIN (Suarapubliknews) – Setiap tahun, Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan penyusunan publikasi daerah dalam angka (DDA) dengan dukungan pemerintah daerah dalam rangka menyediakan data yang lengkap dan terpadu bagi keperluan perencanaan, monitoring serta evaluasi pembangunan daerah termasuk masyarakat umum dan pihak swasta.
Hal ini disampaikan kepala BPS Kabupaten Tanah Bumbu Rudy Nooryadi saat membuka acara penyusunan publikasi Tanah Bumbu dalam angka 2023 dan Sosialisasi Sensus Pertanian (SP) 2023 pada Selasa (21/02/2023) di hotel Eboni Kecamatan Batulicin.
Data yang disajikan dalam publikasi ini umumnya adalah data sekunder yang diturunkan dari berbagai kegiatan administrasi dinas, maupun instansi pemerintah, serta dilengkapi dengan data yang tersedia di BPS dan dihimpun melalui survey dan sensus.
“Ini memberikan gambaran mengenai keadaan sosial ekonomi, wilayah dan kondisi di daerah.,” ujarnya.
Sama seperti tahun sebelumnya bahwa daerah dalam angka untuk tingkat Kabupaten ini akan diterbitkan secara serentak di seluruh Indonesia yakni pada tanggal 28 Pebruari tahun 2023.
BPS dalam tahun ini juga akan melaksanakan sensus pertanian tahun 2023 ini merupakan sensus pertanian ke 7 yang dilaksanakan sejak tahun 1963.
Pendataan lapangan SP 2023 yang dilaksanakan bulan Juni sampai Juli. Sementara target pendataan ST 2023 adalah usaha tani perseorangan dan usaha pertanian berbadan hukum maupun usaha pertanian lainnya.
“Hasil SP 2023 diharapakan dapat menjawab dukungan data pertanian dan pada level nasional ataupun level global.,” tutupnya.
Dalam acara tersebut dihadiri Sekretaris Dinas Komunikasi Informasi Statistik Dan Persandian selaku Narasumber acara. (q cox, Imran )