SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Jelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri 1439 H, Badan Urusan Logistik (Bulog) Divre Jatim laksanakan gerakan stabilisasi harga pangan di 6 pasar di Surabaya dan Sidoarjo.
Kepala Bulog Divre Jatim, Muhammad Hasyim mengatakan, gerakan stabilisasi harga ini akan terus dilakukan, untuk menjaga ketersediaan pangan jelang Ramadhan. “Gerakan stabilisasi harga dilakukan secara masif. Karena kalau ada yang naik dimana tempatnya, Bulog siap kesitu,” katanya.
Secara resmi, Bulog Divre Jatim melepas gerakan stabilisasi harga pangan kepada 6 pasar di Surabaya dan Sidoarjo. Acara juga dihadiri Pemprov Jatim, Bank Indonesia dan Disperindag Jatim.
Empat komoditas, menjadi sasaran. Masing masing beras, gula, tepung terigu, dan minyak goreng. Adapun pasar yang menjadi sasaran yakni Pasar Tambak Rejo, Pasar Genteng, Pasar Pucang di Surabaya serta Pasar Sukodono, dan Pasar Larangan di Sidoarjo.
Dari data Bulog Divre Jatim, tercatat beras saat ini sebanyak 227 ribu ton, cukup untuk 10 bulan kedepan. Untuk tepung Terigu tersedia 104 ribu kilogram, yang tersebar di Subdivre. Kemudian sebanyak 755 ribu liter minyak goreng, dan 25 ribu ton gula pasir. (q cox, Tama Dinie)
