BATULICIN (Suarapubliknews) – Setingkat Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti kegiatan assessment dalam rangka kesiapan aparatur menuju pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.
Kegiatan dibuka Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor, Senin (28/12/2020) diruang rapat Bersujud I Kantor Bupati.
Bupati mengatakan, Asaasmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang obyek dengan menggunakan alat dan tekhnik yang sesuai untuk membuat penilaian atau keputusan mengenai obyek tersebut.
Menurutnya, bila dikaitkan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah proses mengumpulkan informasi dalam rangka memberi penilaian terhadap kompetensi ASN yang digunakan sebagai alat guna pengembangan dan pola karier ASM tersebut.
“Apalagi saat ini dinamika dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, saat memerlukan kesiapan Aparatur. Seluruh jajaran Birokrasi dituntut untuk memiliki kemampuan dan kompetensi sesuai tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan,” ujarnya.
Meski itu lanjutnya, Pemerintah Daerah sanhat berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya agar memberikan hasil yang maksimal.
“Kedepan, penempatan Esselon II di lingkup Pemkab Tanbu sesuai dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki,” paparnya.
Disampaikan PLH. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Dr. Ambo Sakka. Pelaksanaan Assasmen kompetensi pada hari adalah merujuk pada undang undang ASN ,peraturan pemerintah tentang ASN serta Permendagi nomor 17 bahwa setiap pejabat dilingkup Pemerintah baik itu di Kementrian lembaga Propinsi maupun Kabupaten Kota, itu wajib melaksanakan uji kompetensi minimal 2 tahun sekali.
“Saya berharap melalui Assasmen ini dapat dilihat kesesuain antara jabatan yang di pegangnya dengan kompetensi yang dimiliki pejabat bersangkutan,” jelasnya.
Sementara itu, pelaksanaan Asaasmen pajabat ini bekerja sama dengan pihak Asessor Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. (q cox, imran)
