SURABAYA (Suarapubliknews) – Sebagai seorang istri dan ibu tidak menghalangi dr. Ayu Widyaningrum, MM, Master of AAAM untuk belajar, berkarya dan berprestasi serta menginspirasi banyak orang.
Suami Pendiri Widya Aesthetic Clinic ini, H Edwin Asis Mail mengatakan meskipun dr Ayu disibukkan dengan berbagai tugas pekerjaan, ia tetap bisa menjadi istri dan ibu yang baik. Meski ia menjalankan bisnis kecantikan, status sebagai istri dan ibu tidak hilang.
“Di mata saya dia adalah sosok yang luar biasa karena bisa membagi antara pekerjaaan dan menjadi istri serta orang tua,” katanya yang untuk kesekian kalinya mewakili sang istri meraih penghargaan yang kali ini meraih Penghargaan Pemimpin Wanita Inspiratif dan Inovatif Indonesia dalam Bisnis Jasa Kecantikan Widya Aesthetic, Sky Media Awards.
Edwin juga menuturkan bahwa istrinya merupakan pribadi yang tidak lelah belajar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat ini berhasil menyabet gelar Master of American Academy of Aesthetic Medicine dan Master of Internasional Board of Aesthetic Medicine and Surgery (IBAMS).
“Ia kerap mendapat beasiswa ke luar negeri. Ia sering melakukan studi di berbagai negara seperti Korea, Paris, Monako, dan lain sebagainya. Istri saya tidak mau ketinggalan teknik dan inovasi terbaru. Ia pribadi yang sangat gigih,” jelasnya
Widya Esthetic Clinic mengusung konsep homie dengan desain interior yang sesuai agar para pasien yang datang melakukan perawatan akan merasakan kenyaman seperti berada di dalam kamar sendiri dengan bernuansa formal dan putih.
Berkecimpung di dunia estetika membuat Dr Widyaningsi harus mengembangkan keahlian dan membuat inovasi yang berbeda dengan klinik kecantikan lainnya, selain kenyamanan dr. Ayu widiyaningaih menghadirkan peralatan canggih dan memberikan treatment-treatment berbasic Korea agar wajah sehat dan glowing,Treatment tersebut antara lain Mesoterapi seperti Meso Glow, Snow Glow dan Bubble Glow.
Terpisah dr. Widya mengatkana ke depan ingin mengembangkan klinik miliknya agar terus maju dan lebih dikenal luas, Kalimantan Selatan. Ia berharap prinsip antiaging medicine bisa dikenalkan pada masyarakat luas agar masyarakat tidak lagi memiliki pemikiran tua adalah proses ilmiah.
“Seseorang boleh bertambah tua sesuai usia, tetapi penampilan harus bisa diubah menjadi lebih baik dan lebih muda dari usianya. Khusunya wanita, harus bisa menjaga tubuhnya, agar tetap sehat dan langsing menjadi sesuatu yang penting. Dengan menjaga tubuh otomatis kita telah menyenangkan suami,” katanya. (q cox, Tama Dinie)