SURABAYA (Suarapubliknews) – Pembangunan radial road di Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, telah mencapai 70 persen. Hal ini disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan tersebut pada Senin (15/7/2024).
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, radial road akan dibuat dua jalur. Satu jalur radial road ditargetkan selesai pada akhir bulan September 2024. Sedangkan satu jalur lainnya diproyeksikan pada tahun 2025.
Pengerjaan radial road yang membentang mulai bundaran G-Walk ke arah timur Jalan Lontar hingga Jalan Yono Soewoyo (depan PTC) itu, diharapkan dapat memecah kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
“Ini sudah 70 persen pengerjaanya. Radial road yang akan memecah kemacetan di Lontar. Karena row (ruas) jalannya sekitar 20 meter. Dipotong pedestrian empat meter, jadi lebar jalannya nanti 16 meter dibagi menjadi tiga lajur sehingga satu jalur tapi ada tiga lajur,” ujar Wali Kota Eri.
Dalam sidaknya kali ini, Wali Kota Eri memeriksa pengerjaan radial road secara terperinci. Ia pun melakukan beberapa koreksi seperti jalur pedestrian yang dinilai terlalu lebar.
“Jalur pedestrian akan dipangkas menjadi empat meter saja sehingga tidak memakan jalan utama,” imbuhnya.
Wali Kota Eri menargetkan, satu jalur radial road bisa beroperasi pada September 2024. Ia optimis meskipun hanya satu jalur akan efektif untuk memecah kemacetan di Jalan Lontar.
“Tahun ini September satu jalur selesai. Di tahun 2025 atau tahun depannya jalur berikutnya. InsyaAllah kalau ini selesai tidak ada macet lagi di kawasan Lontar,” tambahnya.
Setelah pengerjaan satu jalur radial road rampung, Wali Kota Eri akan menambahkan rambu-rambu supaya lalu lintas berjalan lancar.
“Posisi ini akan kita pelajari untuk dilakukan rekayasa lalu lintas, ini satu arah di sana satu arah untuk mengurangi macet di Lontar,” terang Wali Kota Eri.
Untuk diketahui, radial road di kawasan Surabaya Barat memiliki luas sekitar 54,724 meter persegi. Pada bulan November 2023 lalu, pengerjaan radial road di Lontar mencapai 45 persen dan saat ini sudah berkembang menjadi 70 persen. Wali Kota Eri optimis pada akhir September akan selesai untuk satu jalur yang berisi tiga lajur. (q cox)