KAB.KEDIRI (Suarapubliknews) – Mencegah meluasnya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) yang menyerang hewan ternak jenis Sapi, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) melakukan Vaksinasi terhadap sapi perah dan sapi pedaging
Hanidhito Himawan Pramana Bupati Kediri mengatakan, jika dari 1.1000 vaksin telah di vaksinkan jenis sapi perah dan untuk sapi pedaging sebanyak 5.400 yang tergabung dalam Koprasi Unit Desa (KUD) di Wilayah Kabupaten Kediri
“Jadi total semua Vaksinasi di Kabupaten Kediri untuk Pencegahan Penyakit Mulut dan Kaki sebanyak 16.400 Dosis,”Ucap Hanidhito Himawan Bupati Kediri. Selasa (05/7/2022)
Menurut Bupati Kediri, langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dengan target sebelum lebaran hewan ternak seperti sapi sudah tervaksinasi, karena penyakit PMK telah merambah di 140 Desa dari 26 Kecamatan
“Pihak Kami melalui Dinas (DKPP) terus memonitoring perkembangan yang ada di lapangan terhadap hewan ternak sapi yang suda tervaksinasi,” Jelas Mas Dhito
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan drh Tutik Purwaningsih, menyampaikan bahwa untuk desa yang kategori hijau, artinya yang belum terkontaminasi virus PMK sebanyak 204 Desa dan ini menjadi Prioritas pencegahan.
Terkait dengan kasus ini, Dinas DKKP juga menggandeng kalangan akademisi perguruan tinggi yang memiliki jurusan kedokteran hewan. Selain itu, bantuan SDM juga datang dari perhimpunan dokter hewan Indonesia sebanyak 25 dokter hewan mandiri.
“Kami juga meminta bantuan mahasiswa dari fakultas pertanian jurusan peternakan untuk membantu dalam recorder. Hal itu ditujukan untuk mengoptimalkan SDM yang sudah ada dalam membantu dalam penanganan vaksinasi,” Pungkasnya.(q cox, Iwan)