KAB KEDIRI (Suarapubliknews) –
Upaya pencegahan terhadap penyakit Tuberkolusis (TBC) dan Skrining terhadap penyakit Paru di Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menggelar kegiatan Monetoreng dan Evaluasi (Monev) di Kantor Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Dalam acara tersebut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3K) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro mengatakan, jika kegiatan monev ini akan di laksanakan hingga tanggal 7 februari dari 26 Kecamatan dan 37 Puskesmas
“Jadi kegiatan ini sebagai
upaya untuk menekan angka TBC di Kabupaten Kediri. Dan juga merupakan program Pemerintah Kabupaten Kediri melalui misi dari Kemenkes yaitu Tahun 2030 Indonesia bebas Tuberkolusis (TBC).” Ucap dr Bambang Triyono Putro. Senin (29/01/2024)
Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kabupaten Kediri,bahwa Tuberkolusis (TBC) merupakan penyakit yang sangat familiar di Indonesia.Dan diperkirakan dari 100.000 penduduk ada sekitar 354 orang yang terkena penyakit TBC,sehingga Kemenkes menekan angka penyebaran dengan memberi skrining dan obat
“Kami dari Dinas Kesehatan akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat,karena penyakit TBC ini dapat ditekan menggunakan obat yang sudah disediakan oleh Pemerintah,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)