SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Dua remaja inspiratif asal Jawa Timur, Claire Stevanie dan Regina Ellana Go, siap membawa semangat budaya dan advokasi lingkungan ke panggung Puteri Remaja Indonesia 2025. Keduanya menjadi sorotan utama dalam Press Conference “Goes to National Competition”, sebelum berangkat mewakili Jawa Timur di ajang nasional.
Bagi Claire, gelar Puteri Remaja Jawa Timur 2025 bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab untuk memperkenalkan nilai dan filosofi kebudayaan Indonesia. Ia membawa advokasi bertajuk “Salt and Soil” — simbol keterhubungan antara laut dan daratan yang merepresentasikan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan. “Aku ingin mengajak anak muda untuk lebih mengenal dan mencintai alam Indonesia. Laut dan tanah adalah dua elemen penting yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Claire juga menyiapkan penampilan istimewa di ajang nasional dengan menggabungkan unsur modern dance dan akrobatik. Meski latihan fisik yang dijalani cukup berat, ia mengaku semakin menikmati prosesnya. Kostum nasionalnya terinspirasi dari kemegahan Majapahit, lengkap dengan detail warna emas dan merah yang melambangkan kejayaan Jawa Timur.
Sementara itu, Regina Ellana Go, yang menyandang gelar Puteri Remaja Jawa Timur Lingkungan 2025, konsisten mengangkat isu pelestarian alam. Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari pelepasan tukik dan penanaman mangrove, hingga kampanye kebersihan pantai di kawasan pesisir. “Aku percaya perubahan besar dimulai dari langkah kecil. Karena itu, aku ingin menunjukkan bahwa anak muda bisa berperan nyata dalam menjaga lingkungan,” tuturnya.
Untuk sesi talent show, Regina akan menampilkan kombinasi skating dan dance, sementara kostum nasionalnya terinspirasi dari kekayaan budaya Madura, dirancang oleh desainer lokal Jawa Timur.
Kedua finalis ini sama-sama menekankan pentingnya nilai mental dan karakter dalam menghadapi kompetisi nasional. Claire menjadikan rasa syukur sebagai pegangan utamanya, sedangkan Regina menyoroti pentingnya time management dalam menyeimbangkan sekolah, latihan, dan kegiatan advokasi.
Tahun ini, delapan sosok inspiratif siap membawa misi budaya, edukasi, dan pariwisata dari Bumi Majapahit. Mereka adalah Bella Odelia (Puteri Anak Jawa Timur 2025), Kim Ivana (Puteri Anak Jawa Timur Pariwisata 2025), Nathania Lovely (Puteri Anak Jawa Timur Lingkungan 2025), Benetta Widjaja (Puteri Batik Cilik Jawa Timur 2025), Claire Stevanie (Puteri Remaja Jawa Timur 2025), Caitlin Widodo (Puteri Remaja Jawa Timur Pariwisata 2025), Regina Ellana Go (Puteri Remaja Jawa Timur Lingkungan 2025), dan Tanindya Ayu Ira (Puteri Batik Remaja Jawa Timur 2025).
Di bawah binaan Tri Ragiel Alvan, S.Pd, selaku Regional Director Puteri Anak & Remaja Jawa Timur, para finalis telah melalui pelatihan intensif mencakup public speaking, catwalk, make up, hingga tarian tradisional Jawa Timur. Mereka juga bekerja sama dengan sejumlah desainer nasional untuk penampilan busana malam dan kostum daerah yang akan dibawa ke kompetisi nasional di Jakarta.
“Kami menargetkan untuk bisa membawa pulang kemenangan di tiga kategori — Puteri Anak, Puteri Remaja, dan Puteri Batik. Tahun lalu Jawa Timur meraih empat mahkota, dan kami optimistis tahun ini bisa lebih baik,” ungkapnya.
Ajang ini tak hanya menjadi wadah unjuk bakat dan kecantikan, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk menyuarakan advokasi, memperkenalkan budaya, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap daerah asalnya.
Dengan semangat dan kerja keras, Claire, Regina, dan para finalis lainnya siap membuktikan bahwa Puteri Anak & Remaja Jawa Timur 2025 bukan hanya sekadar kontes kecantikan — melainkan perjalanan inspiratif untuk membawa nama baik Jawa Timur di panggung Indonesia. (q cox, tama dini)
