Bisnis

Collection O, Hotel Budget Premium Untuk Kalangan Profesional

103
×

Collection O, Hotel Budget Premium Untuk Kalangan Profesional

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Jaringan hotel OYO menambah jumlah pengoperasian hotel budget premium, Collection ‘O Signature di Jalan Sumatera Surabaya. Hingga saat ini OYO telah mengoperasikan 10 hotel kategori budget premium atau Collection ‘O yang tersebar di 6 kota besar.

Head of Central Supply Operated Business OYO Indonesia, Anneroos Dora mengatakan, dalam mengoperasikan hotel budget premium, pihaknya lebih selektif. Terutama terkait lokasi hotel. Ini mengingat segmen premium ini akan lebih banyak menyasar sebagai hotel bagi pebisnis milenial ataupun korporat.

“Lokasi dan fasilitas harus sejajar dengan bintang 3. Ini penting untuk mengejar market saat ini. Itulah mengapa Collection ‘O dipilih di tengah kota. Kami ingin menghadirkan pengalaman menginap dengan lokasi prima dan fasilitas lengkap untuk kalangan profesional muda, pebisnis maupun keluarga namun tetap dengan harga yang kompetitif,” katanya.

Potensi hotel dengan fasilitas meeting, insentive, convention dan exhibition (MICE) cukup besar di Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta, dan sudah menjadi pusat bisnis terutama bagi Indonesia Timur.

Hub Head East Java OYO Indonesia, Andika menambahkan meski jumlah hotel di Surabaya sangat banyak, tapi hingga saat ini pasar di Surabaya masih cukup bagus baik dari segi okupansi maupun harga. Rata-rata okupansi OYO 70 persen.

Hingga saat ini OYO telah mengoperasikan sebanyak 58 hotel dan 1.598 unit kamar berbagai kategori mulai dari OYO rooms, premium, flagship dan Collection ‘O di Surabaya. “Selama Agustus ini rata-rata pemesanan di Surabaya ada 32.000 pemesanan yang terjadi setiap 1,2 menit,” imbuhnya.

Owner hotel The Life Styles Surabaya, Budi Patiran dunia bisnis di segala bidang sangat perlu terus mengikuti teknologi dan perkembangan zaman. Di era serba digital ini, sebagai pelaku usaha tidak mau beradaptasi dan berubah, maka sebesar apapun bisnis yang dikelola akan tertinggal oleh kompetisi di industri yang ketat. Hal ini juga berlaku di industri perhotelan, yang ditandai dengan semakin maraknya jaringan hotel berbasis teknologi.

“Oleh karena itu, saya memutuskan untuk bermitra dengan OYO dalam bentuk kerjasama operated business, yang menawarkan solusi manajemen bisnis perhotelan berbasis teknologi, akses ke berbagai kanal penjualan dan basis pelanggan yang luas, dan juga transformasi yang dilakukan kepada mitra hotelnya sebagai satu paket yang lengkap dan memudahkan bagi pemilik hotel,” tegasnya. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *