LAMONGAN (Suarapubliknews) – Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati turut mendampingi Bupati saat melakukan sidak ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran.
Sidak dilakukan guna mengecek jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk dan bolos kerja.
Beberapa OPD yang menjadi sasaran sidak tersebut diantaranya Sekretariat Pemkab Lamongan, Dinas Pertanian dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dari tiga OPD yang menjadi sasaran sidak, tidak ditemukan ASN yang bolos.
“Iya sidak dilakukan untuk memastikan kehadiran ASN. Kita sudah siapkan langkah tegas kepada mereka,” Ujar Wabup Kartika, Senin (10/6) pagi.
Meski tidak menemukan ASN yang sengaja bolos kerja, namun rombongan Bupati dan Wabup menerima data cuti pegawai yang absen dengan alasan melahirkan, umroh, hingga sakit di sekretariat daerah.
Sementara itu, untuk memastikan ada atau tidaknya ASN yang bolos di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Bupati Fadeli meminta seluruh OPD untuk mengumpulkan daftar hadir ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lamongan.
“Hari ini daftar hadir dikumpulkan di BKD, baru nanti dilaporkan ke kemenpan. Daftar hadir yang dikirim ini dua-duanya, tidak hanya absen manual tapi juga absen sidik jari,” ujar Fadeli.
Pemkab Lamongan bahkan siap memberikan sanksi bagi ASN yang bolos tanpa keterangan atau izin yang jelas.
“Yang absen tapi tidak izin, besok pagi saya apelkan khusus dan langsung diberikan sanksi, termasuk penundaan kenaikan pangkat, kalau perlu ya pangkatnya diturunkan kalau besok masih tidak masuk lagi,” pungkasnya. (q cox, wid)