BATULICIN (Suarapubliknews) ~ Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tanah Bumbu mengadakan rapat koordinasi untuk membentuk kepengurusan Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) diruang Bersujud Kantor Bupati,Selasa (07/03/2023)
APSAI merupakan lembaga independen yang memberi perlindungan bagi hak dan sebagai pondasi dalam menunjang hak dan kebutuhan anak yang dukung langsung oleh Kementerian PPPA.
Asosiasi ini juga bertujuan mendampingi serta memberikan penghargaan kepada perusahaan yang memiliki kebijakan , program maupun produk yang dapat membantu kesejahteraan anak.
Bupati Tanah Bumbu melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu H.Ambo Sakka sangat mendukung penuh atas pembentukan APSAI ini.
“Ini harus disinergikan dengan program Pemerintah , sehingga bisa terlihat manfaatnya dan semua untuk kepentingan Tanah Bumbu,”jelasnya.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DPA3AP2KB Adrian Anwari mengatakan.bahwa populasi anak ada sepertiga jumlah penduduk atau sekitar 37 persen ,dia berharap tak ada yang kawin dini.
“Kawin dalam usia anak yakni dibawah umur 18 tahun sementara indikator salahsatu kota layak anak adalah jumlah pernikahan pernikahan pada suatu daerah ,”tutup Adrian.
Sementara itu, turut hadir dalam acara tersebut yakni pihak Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) , Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO),PT, Arutmin beberapa perwakilan Bank serta pengusaha Ritel.(q cox, Imran)
