SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Acara debat publik Pilkada Jatim tahun 2018 telah dibuka dan dinyatakan untuk dimulai oleh Eko Sasmito ketua KPU Jatim.
Dalam sambutannya, Eko meminta kepada seluruh masyarakat Jatim termasuk para para pendukung masing-masing pasangan calon untuk tetap bisa menjaga situasi tetap aman dan damai
“Tetap guyub rukun, tidak adalagi berita hoax, dan tidak ada lagi persoalan SARA yang mengemuka, dengan harapan pelaksanan tahapan Pilkada Jatim 2018 bisa berjalan aman dan damai,” ucapnya saat diatas podium, yang kemudian menyatakan bahwa debat publik bisa dimulai. Selasa (10/4/2018)
Acara debat publik yang dipandu oleh Alfito Deanova dan Anisha Dasuki ini menghadirkan sejumlah narasumber dengan latar belakangan akademisi.
Sebagai pembuka acara debat, pemandu acara memberikan kesempatan kepada kedua paslon untuk menyampaikan visi dan misi secara singkat, diawali pasalon nomer urut satu Khofifah-Emil.
“Nafas pembangunan jatim adalah membangun budaya dan ekonomi, Rakyat tidak akan kuat kalau dia miskin, bodoh dan sakit-sakitan, dan Pemimpin yang baik bila membelanjakan APBD untuk kesejahteraan masyarakatnya.
Sementara Gus Ipul dalam paparannya mengatakan, jika untuk kabeh sedulur kabeh makmur ada dua kunci.
“Jalan yang kami tempuh adalah perubahan yang berkelanjutan, Strateginya adalah dengan memberdayakan rakyat sebagai penggerak ekonomi. Maka diperlukan pemerintahan yang baik dan bersih,” ujarnya.
Sampai berita ini dilansir, tahapan debat sesi pertama masih terus berlangsung. (q cox)
