BisnisJatim Raya

Dentaland Clinic Ajak Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan Gigi & Mulut Anak

134
×

Dentaland Clinic Ajak Masyarakat Lebih Peduli Kesehatan Gigi & Mulut Anak

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Sebuah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, menjelaskan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan dan perilaku ibu dengan status kesehatan gigi dan mulut anak usia dini. Penelitian ini dilakukan pada 44 ibu beserta anaknya yang berusia dini.

Hasilnya, pengetahuan ibu yang cukup tentang kesehatan gigi dan mulut anak tidak sepenuhnya tercermin dalam praktik kebersihan gigi dan mulut sehari-hari. Rata-rata ada tujuh gigi yang mengalami karies gigi pada setiap anak dan paling banyak ditemukan pada anak dengan ibu yang memiliki pengetahuan dan perilaku kesehatan mulut yang tidak cukup baik.

drg. Handy Wiratama H, Sp.KGA dari Dentaland Clinic mengatakan adanya korelasi antara kesehatan gigi dan mulut ibu terhadap tumbuh kembang anak. Hal ini bahkan dimulai dari saat sang ibu mengandung sang buah hati. Ibu hamil rentan terhadap permasalahan gigi dan mulut. Namun, ada mitos bahwa ibu hamil tidak boleh melakukan perawatan gigi.

Di Indonesia, wanita yang sedang hamil biasanya dibatasi oleh berbagai pantangan yang tidak sedikit datangnya dari orang tua yang lebih banyak percaya pada hal-hal yang tidak terbukti secara klinis.

“Jika kesehatan gigi dan mulut tak terjaga, misal ibu hamil memiliki permasalahan radang gusi atau gigi busuk, kuman dari si ibu dapat masuk ke janin melalui plasenta, sehingga berdampak tidak baik pada kesehatan janin. Oleh sebab itu, penting menjaga kesehatan gigi dan mulut ibu hamil,” katanya.

Akibat dari perubahan hormon yang terjadi pada ibu hamil, biasanya permasalahan gigi yang muncul adalah air liur berlebih dan radang gusi. Selain itu, dampak morning sickness, mual serta muntah dapat membuat asam lambung keluar dan tingkat keasamannya berdampak pada enamel gigi. Jika hanya terjadi sesekali tidak akan terlalu berdampak. Tapi jika terjadi secara terus menerus bisa menyebabkan sakit gigi seperti gigi berlubang pada ibu hamil.

Lalu bagaimana dengan penanganan permasalahan gigi dan mulut dari ibu hamil? Segala tindakan medis pada ibu hamil memang harus dilakukan secara hati-hati. Sebelum melakukan perawatan gigi pada ibu hamil, dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.

drg. Tri Soehartini Sp.KGA menjelaskn waktu perawatan gigi pada ibu hamil yang terbaik adalah pada trimester kedua kehamilan. Tindakan medis gigi pada trimester pertama dan ketiga sebisa mungkin dihindari, karena ini merupakan masa yang rentan.

“Namun jika tindakan tersebut bersifat darurat, maka hal tersebut dapat dilakukan atas sepengetahuan dokter kandungan pasien yang bersangkutan. Untuk kelanjutan perawatan, dapat dilanjutkan pada masa yang aman,” katanya.

Dentaland melalui campaign “A Smile Worth A Thousand Words,” mengajak para orang tua untuk lebih peduli dengan kesehatan gigi dan mulut, serta ikut mendidik anaknya untuk lebih peduli dengan kesehatan gigi dan mulut sejak dini. Dengan begitu, kelak anak-anak menjadi generasi #SmileBravely, generasi unggul penerus bangsa yang #SmileAgain, kembali tersenyum ceria menatap masa depan yang lebih baik. (Q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *