KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Dua hari pasca pilkada, Desk Pilkada Kota Kediri memantau langsung jalannya perhitungan suara yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kelurahan Pesantren Kota Kediri. Jumat (29/6/2018)
Mandung Sulaksono selaku Wakil Ketua Desk Pilkada, mengatakan bahwa penyelenggaraan pilkada di Kota Kediri berjalan dengan aman dan terkesan menyenangkan. Hal ini menunjukkan kedewasaan masyarakat Kota Kediri dalam menyikapi pesta demokrasi.
“Sampai H plus dua ini masyarakat semakin tenang, nyaman dan tidak ada gejolak walaupun banyak yang beda pilihan. Ini patut kita syukuri,” ungkap Mandung.
Menurut Mandung melanjutkan, penghitungan suara di PPK sudah sesuai tahapan dan rekapitulasi suara telah dilakukan sejak 27 Juni. Dia berharap perhitungan rekapitulasi suara bisa dilakukan sesuai jadwal, bahkan bisa lebih cepat sehingga tidak ada keterlambatan pengiriman ke KPU.
Ditanya jumlah surat suara yang masuk secara keseluruhan, Mandung mengatakan harus melihat disetiap kecamatan terlebih dahulu.
“Secara kumulatif, mungkin besok kita munculkan, karena sesuai informasi untuk rekapitulasi di Kecamatan Mojoroto baru akan dilakukan besok, karena memang sudah ada komitmen bersama di sana. Itupun tidak masalah, karena ada batasan KPU sampai 4 juli,” jelasnya.
Wakil Ketua Desk Pilkada Mandung Sulaksono didampingi Kepala Dispendukcapil, Pjs. Kasatpol PP dan Kabag Pemerintahan hari ini juga mengikuti teleconference dengan Kemendagri dari ruang Command Center Balaikota Kediri.
Mandung melaporkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak kali ini sebesar 78,14 persen. Capaian ini mendapat apresiasi dari Kemendagri karena lebih tinggi daripada tingkat partisipasi rata-rata nasional yang berada di angka 77 persen.
Capaian ini juga lebih tinggi daripada tingkat partisipasi warga Kota Kediri dalam gelaran Pileg dan Pilpres tahun 2014 yang hanya sebesar 76,4. Menurut Kemendagri, kenaikan partisipasi masyarakat ini menjadi modal Kota Kediri dalam mensukseskan Pileg dan Pilpres tahun depan.
Untuk diketahui teleconference ini sudah ketiga kalinya, sementara yang pertama dilaksanakan pada 26 Juni untuk memastikan kesiapan daerah melaksanakan Pilkada Serentak.
Selanjutnya pada tanggal 27 Juni kembali digelar teleconference dengan Kemendagri yang dipimpin langsung oleh Ketua Desk Pilkada Budwi Sunu untuk melaporkan pelaksanaan Pilwali dan Pilgub di Kota Kediri.
Desk Pilkada Kota Kediri dibentuk sejak Mei lalu dan sudah melakukan berbagai kegiatan. Diantaranya melakukan pemantauan di beberapa TPS sebelum pilkada, memonitoring pelaksanaan pilkada, mengikuti teleconference dengan Kemendagri dan memantau jalannya rekapitulasi suara di tiap-tiap kecamatan. (q cox, Iwan)