SURABAYA (Suarapubliknews) – PT Jasamarga Surabaya Mojokerto D Hari Pratama memprediksi puncak arus kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung terjadi pada H-4 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau pada 6 April 2024 mencapai 30.950 kendaraan.
Berdasarkan data dari PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, jumlah kendaraan yang masuk melalui GT Warugunung, saat H-4 Lebaran 2024 lebih tinggi ketimbang periode yang sama di tahun 2023, yakni sebanyak 26.718 unit.
“Untuk arus di ruas Surabaya Mojokerto prediksinya ada kenaikan sekitar 4-5 persen dari tahun 2023,” kata Direktur Utama D Hari Pratama, seusai konferensi pers di Plaza Tol Kota Satelit, Surabaya, Selasa.
Sementara pada H-4 Idul Fitri 2024 sebanyak 22.598 kendaraan diprediksi akan keluar melalui GT Warugunung. Jumlah itu lebih kecil ketimbang periode yang sama di tahun 2023, yakni 25.600 kendaraan.
Kemudian pada saat Idul Fitri atau puncak silahturahmi di tanggal 10 April 2024 diprediksi sebanyak 35.259 kendaraan masuk melalui GT Warugunung. Pada tahun 2023 ada 34.871 kendaraan.
Selanjutnya pada periode yang sama di tahun 2024 diprediksi 22.721 kendaraan keluar dari Gerbang Tol Warugunung. Sedangkan pada 2023 terdapat 22.471 kendaraan keluar melalui titik yang sama.
Diperkirakan puncak arus balik Hari Idul Fitri 2024 terjadi pada H+4 atau pada 15 April, yakni sebanyak 48.391 kendaraan.
Jumlah itu lebih tinggi ketimbang tahun 2023 yang berada di angka 25.114 kendaraan.
Kemudian untuk arus masuk saat H+4 Lebaran diprediksi terdapat 29.685 kendaraan atau lebih tinggi ketimbang tahun 2023 yang sebanyak 23.534 kendaraan.
D Hari Pratama pun mengimbau kepada para pelaku perjalanan atau pemudik agar memperhatikan kondisi kebugaran fisik masing-masing.
“Kalau di ruas kami ada titik lelah di kilometer 716 karena memang itu jarak jauh dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, mohon beristirahat di rest area sebelumnya atau sesudahnya,” ucapnya.
Pihaknya melakukan serangkaian persiapan untuk memastikan keamanan para pengemudi saat berlangsungnya mudik Lebaran 2024
“Kami pasang lampu peringatan sebagai alat bantu bagi pengemudi. Kalau petugas selama ini sudah bersiaga, pemantauan juga menggunakan kamera CCTV supaya pergerakan bisa lebih cepat,” tuturnya. (q cox, ANT)
keterangan foto:
Ki-Ka: Markom JasaMarga Sony Saputra, Dirut JasaMarga Kertosono-Kediri Arie Arianto, Senior Manager JTT (JasaMarga Transjawatol) RO 3 Agus Susilo, Dirut JasaMarga Pandaan Tol/JasaMarga Pandaan Malang Nety Renova, Dirut JasaMarga Surabaya Mojokerto D Hari Pratama, dan Dirut JasaMarga Gempol Pasuruan Taufik Akbar.