SURABAYA (Suarapubliknews) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri Mindful Festival 2022 atau kegiatan yang bertepatan dengan Hari Raya Kathina bagi umat Buddha di Atrium Tunjungan Plaza 6, Jumat (14/10/2022) malam. Perayaan tersebut mengajak umat Buddha untuk bersyukur bahwa hingga saat ini masih bisa belajar ajaran Buddha dari Sangha, murid Buddha yang sudah menyelesaikan Vassa (tinggal menetap dan menata sila) selama 3 bulan.
Melalui Mindful Festival 2022, umat Buddha mengadakan Sangha Dana dengan penuh kesadaran memberikan persembahan kepada Sangha. Persembahan yang dapat dilakukan dengan memberikan 4 kebutuhan pokok, berupa jubah, makanan, tempat tinggal, dan obat – obatan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi berpesan untuk saling menjaga rasa toleransi antar umat beragama. Sebab, Kota Surabaya harus menjadi tempat yang aman dan nyaman sebagai tempat beribadah semua umat beragama.
“Saya berharap Surabaya menjadi tempat yang aman, nyaman, serta saling menghormati bagi semua pemeluk agama karena selalu saya katakan bahwa Surabaya adalah kota toleransi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Sebab, menurunnya, sikap toleransi tersebut telah dicontohkan oleh para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Indonesia. Seperti saat pertempuran Kota Surabaya, yaitu semua suku, ras, dan agama berjuang dengan keyakinannya masing – masing. Karenanya, Kota Surabaya berhasil mempertahankan kemerdekaan dan mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan.
“Kita menghormati agama apapun, tapi dalam beribadah kita yakini keyakinan kita masing – masing. Dalam hubungan manusia maupun kenegaraan, kita adalah satu saudara besar yang membangun dan membesarkan kota ini dengan penuh cinta,” ujarnya.
Cak Eri sapaan lekatnya juga berharap, dengan doa para bhikkhu dan umat lintas agama lainnya, Kota Surabaya bisa dijauhkan dari marabahaya dan wabah penyakit. “Semua karena doanya para lintas agama, hari ini para bhikkhu mendoakan Kota Surabaya agar menjadi kota yang sangat luar biasa,” pungkasnya. (Q cox)