KAB KEDIRI (Suarapubliknews) –
Sukadi (54), Warga Dusun Rejomulyo, Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri mengalami kerugian setelah tanaman buah nanasnya rusak parah di terjang banjir pasca hujan lebat
Kejadian ini juga merusak beberapa tanaman nanas milik Petani di area persawahan wilayah Desa Trisulo Plosoklaten, hingga menggerus tanggul sebuah jembatan penghubung warga sekitar di Dusun Kentung Desa setempat
Kepada Suarapubliknews.Net, Sukadi Petani Nanas tersebut mengatakan, akibat kejadian ini dirinya merugi sekitar kurang lebih Rp 500 Jt karena tanaman nanasnya rusak terseret derasnya air
“Tanaman saya rusak parah “mas”, dan semoga ada solusi terutama dari pihak terkait atas insiden tersebut,” Ucap Sukadi. kamis (30/01/2025)
Sukadi menuturkan, jika sebelumnya juga pernah mengalami kerusakan tapi tidak separah seperti pada saat ini. Dia juga tidak menyangka, kok bisa terjadi, apa mungkin gara-gara banyak tanaman keras di sekitar kita yang di ganti menjadi tanaman lunak atau bagaimana allah hu alam
“Atas kejadian ini saya bersama petani nanas lainnya khususnya yang terdampak banjir kemarin, rencana akan menggelar musyawarah untuk mencari solusi kedepanya ,” Jelasnya
Di lokasi, nampak ada dua alat berat yakni Eskavator di Dusun Kentung Desa Trisulo, yang sedang melakukan perbaikan tanggul akibat tergerus luapan air pasca banjir
Irman (32) Warga Dusun kentung mengaku jika kegiatan perbaikan tanggul yang rusak akan di selesaikan dalam waktu dua hari dan eskavator ini milik Kantor Perkebunan setempat,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
