SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Sejak diumumkan pembukaan pendaftaran calon legislatif (caleg), Kantor DPC Demokrat Surabaya yang belokasi di Jl. Sumatra ini kondisinya selalu ramai, karena banyak didatangi kader dan simpatisan.
Sampai hari ini, partai dengan lambang bintang mercy di Surabaya ini telah berhasil meraih simpati dari ekternal, bahkan telah menerima pendaftaran 9 orang bacaleg dari luar kader internal. Salah satunya adalah I Dewa Putu Tirtayasa, yang berlatar belakang purnawirawan Polisi dengan pangkat terakhir Komisaris Besar (Kombes).
I Dewa Putu Tirtayasa adalah mantan Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya dan jabatan terakhir sebagai Kasubdit Sosbud Intelkam Polda Jatim. Namun juga memiliki sederetan pengalaman penugasan yang cukup banyak, karena pada tahun 1987-1993 sempat bertugas sebagai Kasatserses di Polres Dili Timor Timur.
Pengalaman lain, menjabat Kasat Intel Polwiltabes selama7 tahun, Polda Kasat A Bidang Politik, Kasat B Bidang keamanan, Kasubdit bidang hukum, Kasubdit sosbud, kemudian balik ke Kasubdit Keamanan negara Polda Jatim, dan kemudian memasuki masa pensiun pada bulan September tahun 2016 lalu.
Disinggung soal tujuannya mendaftarkan diri sebagai bacaleg, I Dewa Putu Tirtayasa mengatakan jika dirinya hanya ingin menyumbangkan pemikiran berdasarkan pengalamannya selama mengabdi di institusi Kepolisian.
“Ingin menyumbangkan pemikiran dalam membangun demokrasi sekaligus masyarakat kota Surabaya secara utuh,” ucapnya kepada media ini. Kamis (22/3/2018)
Ditanya soal alasannya memilih Partai Demokrat sebagai partai politik tunggangannya, I Dewa Putu Tirtayasa mengaku jika partai besutan SBY ini mempunyai visi, misi dan pltaform yang sejalan dengan cita-cita bangsa dan negara.
“Saya melihat platform partai ini bagus, karena berkesesuaian dengan negara yakni nasional religius, visinya juga bagus yakni mewujudkan cita-cita masyarakat yang berdaulat, makmur dan kerkeadilan,’ jawabnya.
Bapak dua anak ini juga mengaku telah mendapatkan dukungan dari keluarga, terutama istri tercinta yang selalu setia mendampingi dirinya selama bertugas di berbagai wialayah di nusantara sebagai aparat kepolisian. “Sangat didukung keluarga, bahkan anatusias,” tandasnya.
I Dewa Putu Tirtayasa menceritakan, selama bertugas di institusi Kepolisian selalu berkomunikasi dengan berbagai pengurus partai politik, karena berkaitan dengan bidang penugasannya, sehingga komunikasinya masih terjalin hingga saat ini, termasuk dengan partai Demokrat Surabaya.
“Saat di intelejen, saya kan selalu komunikasi dengan partai politik, sehingga komunikasi dengan demokrat sudah terbangun lama, namun dalam konteks tugas,” tuturnya.
Untuk itu, sejak dirinya mendaftarkan diri sebagai bacaleg Partai Demokrat Surabaya, I Dewa Putu Tirtayasa mengaku mulai melakukan sosialisasi di wilayah dapil 3 terutama kepada jajaran pengurus di tingkat PAC, Ranting dan anak ranting, karena tinggal di kawasan Dharma Husada Indah Utara Kecamatan Mulyosari.
Terpisah, Dedy Prasetyo Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya menegaskan bahwa pihaknya akan memberlakukan aturan yang sama kepada seluruh Bacaleg (internal dan eksternal), artinya tidak ada perlakuan khusus kepada siapapun dan apapun latar belakangnya. “Tidak ada perlakuan khusus, hanya saja harus dan wajib ber KTA Partai Demokrat,” tegasnya. (q cox)
