BATULICIN (Suarapubliknews) – Pasangan Bakalan Calon Bupati Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan dr.HM. Zairullah Azhar, MS.c. dan H. Muhammad Rusli, S.Sos. hari ini Jum’at 4 September 2020 resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanbu.
Mereka diantar oleh 5 partai pengusungnya dengan irin – iringan musik hadrah dengan lantunan sholawat badar.
Tidak kurang dari 50 unit mobil mengantarkan pasangan Zairullah Azhar (ZA) dan Muhammad Rusli (MR) ke kantor KPU Tanbu. Mereka disambut oleh Ketua KPU Makhruri, SE. dan jajarannya.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU menyampaikan bahwa yang paling penting dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah harus berpedoman pada 2 sisi, yaitu sisi Demokrasi dan Transparansi. Mengapa demikian karena ini menjadi tolak ukur keberhasilan suatu pemilu.
Menurut dia, sehebat apapun pelaksanaan Pilkada disuatu daerah kalau tidak disertai dengan 2 sisi tersebut maka itu dianggap belum berhasil. “Oleh sebab itu KPU Kalsel di tahun 2020 ini akan mengedepankan Pilkada yang demokratis dan transfaransi”ujar Makhruri.
Selanjutnya dia merincikan tahapan berikutnya yakni pada 12 hingga 16 September 2020 adalah verifikasi syarat calon, selanjutnya pada 13 hingga 14 September 2020 adalah pemberitahuan hasil verifikasi dan dilanjutkan dengan perbaikan dokumen syarat calon pada tanggal 14 hingga 16 September 2020. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pada 16 sampai 22 September 2020.
“Sedangkan penetapan Paslon akan disampaikan pada 23 September 2020, dan terakhir penetapan nomor urut Paslon akan dilaksanakan pada 24 September 2020” bebernya
Sementara itu Balon Bupati Tanbu Zairullah Azhar dalam sambutannya menyampaikan bahwa dia merasa terpanggil untuk memenuhi keinginan warga untuk maju di Pilkada Tanbu tahun 2020 ini.
“Demi untuk memenuhi keinginan warga atau tetuha kampung saya kembali ingin melanjutkan pembangunan yang sempat tertunda , karena sebelumnya baru pondasinya yang saya bangun, kali ini saya ingin kembali melanjutkan pembangunan tersebut, itupun kalau mendapat mandat dari masyarakat Bumi Bersujud”ungkap Zairullah.
Memang Zairullah pada tahun 2010 diakhir jabatannya ketika menyampaikan sambutannya didepan rapat paripurna saat itu bahwa dia telah meletakan pondasi pembangunan dan dia berharap agar dapat dilanjutkan oleh penerusnya.
“Kali ini saya pulang kampung karena ingin memenuhi keinginan warga juga ingin melanjutkan kembali pembangunan yang tertunda, oleh sebab itu saya hanya berharap semoga masyarakat tetap mendukungnya”tutupnya. (q cox, Imran)