SURABAYA (Suarapubliknews) – Akses wifi di pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya dimanfaatkan oleh para pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk belajar daring. Pendopo ini memang sengaja disiapkan bagi para pelajar yang mengalami kendala, terutama akses internet saat mengikuti proses pembelajaran dari rumah.
Camat Tambaksari Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan, sejak Senin (03/08/2020), pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya ini dimanfaatkan oleh para siswa untuk belajar daring. Pemanfaatan pendopo untuk akses belajar ini dengan menggandeng Karang Taruna Kecamatan.
“Jadi anak-anak muda ini (Karang Taruna), mereka mendata warga tidak mampu itu dan akhirnya dibukalah kelas di pendopo ini. Dimana kalau di pendopo ini kan internetnya pasti ada,” kata Ridwan saat ditemui di kantornya, Kamis (06/08/2020).
Menariknya, Ridwan menyatakan, pihaknya juga menyediakan fasilitas antar jemput dari rumah bagi pelajar tersebut. Ini dilakukan untuk memastikan anak-anak itu datang ke lokasi dan pulang ke rumah dengan selamat.
“Mereka belajar didampingi kakak-kakak mereka dari Karang Taruna. Setelah belajar kita antar pulang lagi ke rumah mereka,” ungkap dia.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu para orang tua, terutama bagi mereka yang kesulitan menyiapkan akses internet untuk anaknya saat mengikuti belajar daring dari rumah. Karena itu, pihaknya berharap, tidak ada lagi orang tua siswa di wilayahnya yang mengalami kendala terkait akses internet untuk belajar.
“Jadi kalau ada warga yang kesulitan data internet, monggoh silahkan manfaatkan pendopo Kecamatan Tambaksari ini,” jelas Ridwan.
Dari pantauan di lokasi pada Kamis (06/08/2020), setidaknya ada 20 pelajar yang memanfaatkan fasilitas wifi di pendopo Kantor Kecamatan Tambaksari Surabaya. Meski demikian, para pelajar juga diwajibkan memakai masker ketika mengikuti proses pembelajaran.
Salah satu pelajar yang memanfaatkan fasilitas internet di Pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya adalah Ferlita. Pelajar kelas VI SDN Ploso 1 Surabaya itu mengaku senang. Sebab, selain didampingi kakak-kakak Karang Taruna, akses internet juga tersedia.
“Baru pertama hari ini belajar daring di pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya. Di sini senang ada temannya,” kata Ferlita.
Meski begitu, Ferlita berharap, pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir. Supaya aktivitas kehidupan terutama belajar mengajar di sekolah dapat kembali berjalan normal seperti sedia kala. “Inginnya bisa belajar di sekolah sama teman-teman, bisa belajar tatap muka langsung dengan ibu guru,” katanya.
Pelajar lain yang memanfaatkan fasilitas wifi tersebut adalah Narendra Rama Pramuditha. Siswa kelas VI SDN Tambaksari 1 Surabaya ini mengaku lebih nyaman belajar di pendopo Kecamatan Tambaksari Surabaya. Sebab, ketika di rumah ia mengaku kesulitan dengan akses jaringan internet.
“Karena kalau di sini (pendopo) sinyalnya bagus, kalau di rumahnya sinyalnya jelek, terus tidak punya paketan. Dan di sini lebih enak, nyaman,” kata Narendra. (q cox)