PemerintahanPeristiwa

Digunakan sebagai Lokasi Syuting Film, Alun- Alun Surabaya Tutup Sementara

198
×

Digunakan sebagai Lokasi Syuting Film, Alun- Alun Surabaya Tutup Sementara

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup sementara kawasan wisata Alun-Alun Surabaya di Jalan Gubernur Suryo No. 15, baik di area ruang terbuka (outdoor) maupun ruang bawah tanah (basement) pada 19 Januari 2023. Hal ini dilakukan karena Alun-Alun Surabaya digunakan sebagai salah satu lokasi syuting oleh rumah produksi perfilman tanah air.

Karenanya, masyarakat yang hendak melakukan kunjungan di kompleks wisata Alun-Alun Surabaya dianjurkan untuk menikmati destinasi wisata lainnya di Kota Pahlawan. Seperti, Tunjungan Romansa dan  Wisata Perahu Air Susur Kalimas.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya, Saidatul Ma’munah mengatakan bahwa pesona kawasan wisata di Kota Surabaya mulai dilirik oleh para sineas Ibu Kota untuk memproduksi film di Kota Surabaya.

“Semua ditutup (kawasan Alun-Alun Surabaya), maka masyarakat belum bisa berkunjung. Alun-Alun Surabaya ditutup mulai pagi pukul 07.00 WIB sampai malam, tapi hanya satu hari saja penutupannya,” kata Saida, Rabu (18/1/2023).

Saida menjelaskan, tidak hanya Alun-Alun Surabaya saja yang digunakan sebagai salah satu latar suasana syuting tersebut, melainkan ada beberapa lokasi lainnya, Diantaranya, Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL), bangunan di kawasan Jalan Kalimalang, Jalan Karet, dan kawasan wisata Kya-Kya, Maybank samping Polrestabes Kota Surabaya, Jalan Kramat Gantung, Jembatan Merah, hingga Gedung Kesenian Jawa Timur Cak Durasim.

“Keuntungannya adalah wisata di Surabaya bisa diangkat untuk diketahui oleh masyarakat seluruh Indonesia, bahkan internasional. Ini sangat baik untuk memajukan destinasi wisata di Surabaya,” jelasnya.

Dengan hadirnya para sineas Ibu Kota, ia berharap pertumbuhan perfilman di Kota Surabaya juga bisa ikut meningkat. Apalagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga memberikan dukungan kepada dunia perfilman tanah air dengan mendorong ketertarikan para sineas muda di Kota Pahlawan.

“Salah satunya adalah melalui gelaran Festival Film Pendek yang dibesut oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya yang bertujuan untuk menciptakan para sineas muda berbakat dari Surabaya,” pungkasnya. (Q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *