SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Dinilai sebagai politisi yang memahami kultur dan tipekal masyarakat Surabaya, Adies Kadir mendapat dorongan sekaligus dukungan dari Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) untuk maju ke kontestasi Pilwali Surabaya tahun 2020 mendatang.
Pernyataan ini muncul di acara silaturahmi tokoh-tokoh masyarakat dengan caleg DPR RI Adies Kadir dan Caleg DPRD Jatim Blegur Prijanggono, yang miminta agar Adies Kadir bersedia maju dalam kontestasi Pilwali untuk menggantikan posisi Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya.
“Untuk Pilwali 2020, MKGR kembali menyuarakan untuk Adies Kadir maju ke Pilwali Surabaya,” ucap Arif Fathoni Ketua DPC Ormas MKGR Surabaya yang saat ini tercatat sebagai caleg DPRD Surabaya.
Toni-sapaan akrab Arif Fathoni , menegaskan bahwa sosok Adies Kadir sudah sangat berpengalaman dan teruji, pada 2009 hingga 2014 duduk sebagai anggota DPRD Surabaya, pada 2010 beliau maju cawawali, 2014 terpilih menjadi DPR RI, artinya modal sosialnya sudah sangat bagus, apalagi sekarang menjadi pengurus DPP partai Golkar.
“Beliau tidak hanya memiliki modal sosial, tapi juga model politik, bahkan model finansialnya pun sudah tercukupi,” tegasnya.
Mantan wartawan salahsatu media cetak ini juga mengatakan, 10 tahun kepemimpinan walikota Surabaya Tri Rismaharini sudah cukup bagus untuk pembangunan infrastruktur dasar masyarakat perkotaan.
Dan Adies Kadir, lanjut Toni, sangat relevan mengantikan bu Risma karena beliau sudah memahami tipekal masyarakat surabaya, dan apa yang menjadi harapan masyarakat surabaya sudah teraktualisasi dalam diri Adies Kadir.
“Yang paling penting di tengah banyaknya kepala daerah yang tertangkap KPK, butuh kepala daerah yang sangat paham dengan aturan dan latar belakang Adies Kadir sebagai praktisi hukum yang saat ini duduk sebagai anggota komisi III DPR RI yang membidangi masalah Hukum, HAM dan Keamanan, beliau mampu menjalankan roda pemerintah yang tidak bertabrakan dengan aturan yang ada,” ujarnya.
Politisi yang berlatar belakang advokat ini menuturkan, jika MKGR yakin Adies Kadir tidak sekedar mampu menjadikan Kota Pahlawan ini semakin berkembang pesat, tapi program maupun kebijakan yang dilahirkan tetap dalam koridor peraturan yang ada.
“MKGR akan berjuang keras ke DPP partai golkar untuk meminta Partai mengusung kader sendiri dalam Pilwali nanti dan kader itu harus yang paham betul dengan kondisi surabaya yakni Adies Kadir dengan sederat pengalaman yang dimiliki,” pungkasnya.
