KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Puluhan warga Desa Nanggungan Kecamatan Kayen Kidul, yang tergabung dalam LSM Komite Rakyat Untuk reformasi dan Demokrasi (KR2D) berbondong-bondong mendatangi Kantor Pemkab Kediri. Selasa (20/2/2018)
Aksi ini dipicu oleh kecurigaan warga kepada Kepala Desa terkait hasil seleksi dan pengangkatan perangkat desa di wilayahnya.
Menurut ketua LSM KR2D Khoirul Anam, pengangkatan perangkat desa yang dilakukan oleh Kepala Desa Nanggungan diduga kuat penuh rekayasa, karena calon yang dilantik sebagai sekretaris desa (Sekdes) dan Tata Usaha (TU) hasil nilainya masih lebih rendah dengan peserta lainnya.
“Padahal masih ada Calon yang nilainya lebih tinggi dari dua calon (nomer urut 5 dan 3) tersebut, tetapi justru tidak di lantik,” ucapnya kepada Suarapubliknews.net.
Untuk itu, lanjut Khoirul Anam, warga menuntut pembatalan pengangkatan dan pelantikan dua perangkat desa tersebut sekaligus mendesak agar Kepala Desa dan Camat setempat mengundurkan diri dari jabatannya.
Sampai berita ini dilansir dan aksi massa membubarkan diri, media ini masih belum dapat keterangan apapun soal tanggapan dari Pemkab Kediri. (q cox, Iwan)