TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pelaku usaha pemula yang terlibat dalam pergerakan ekonomi kerakyatan di bidang industri rumah tangga kecil mendapat pelatihan pembuatan proposal.
Tujuan dari pelatihan ini adalah sebagai sarana menunjang permodalan memadai bagi usahawan tersebut.
Acara pelatihan dibuka oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanbu Drs. Suhartoyo di Aula Desa Bersujud Rabu (01/05) Kecamatan Simpang Empat.
Menurut Suhartoyo, dalam setiap usaha apa pun jenisnya, tentu melibatkan modal. Modal ini katanya dapat di kumpulkan dari simpanan pribadi maupun meminjam dari bank atau lembaga pemberi pinjaman lain.
“Jika kita berniat untuk meminjam ke bank atau pihak pemberi pinjaman, anda tentu harus membuat proposal usaha. Proposal ini akan digunakan untuk memberi informasi menyeluruh tentang usaha yang ingin Anda jalankan,” sebutnya.
Suhartoyo mengatakan, sebuah proposal yang baik adalah proposal yang mampu menjelaskan secara detail sebuah usaha dan mampu memberikan kenyakinan pihak peminjam.
“Dalam proposal itu harus dibuat penjelasan tentang usaha yang menjadi minat anda, serta buatlah penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti,” terangnya.
Dia menambahkan. Dalam setiap pembuatan proposal lebih menekankan pada gambaran usaha, pelaku usaha, apa yang di usahakan serta target pelanggan.
“Hal ini adalah bentuk sebuah perencanaan yang baik untuk di sodorkan kepada pihak peminjam sehingga pelaku usaha diyakini mampu menumbuhkan kepercayaan dimata peminjam modal,” tutupnya. (q cox, Imran)
