SURABAYA (Suarapubliknews) – Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur terus mendorong kalangan mahasiswa untuk menggali kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja di dunia pendidikan atau disebut link and match dalam dunia usaha dan industri.
Upaya itu diwujudkan dengan dilakukannya kerja sama antara Apkrindo Jatim dengan School of Business and Management (SBM) Universitas Kristen Petra Surabaya. Penandatanganan nota kerja sama dilakukan di sela kegiatan Eduverse pekan lalu di Grand Atrium Pakuwon Mall Surabaya oleh Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono bersama Wakil Rektor UK Petra Bidang Akademik Dr. Juliana Anggono, S.T., M.Sc.
Ketua Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono menyambut baik kerja sama yang dilakukan Apkrindo Jatim dengan UK Petra Surabaya. Pasalnya, konsep kerja sama yang dilakukan adalah saling menguntungkan.
“Kami para pelaku usaha food and beverage (F&B) memang membutuhkan tenaga kerja yang memang sudah matang. Karena kalau berbicara bisnis F&B taknhanya soal produk saja, tapi juga skill untuk restaurant management, dan sebagainya,” ungkapnya usai acara penandatanganan kerja sama.
Dengan kerja sama tersebut, juga sebagai wujud komitmen antara Apkrindo dan UK Petra menjalankan program link and match antara pendidikan dengan sektor industri. “Kami siapkan tempat bagi mahasiswa SBM UK Petra untuk magang, karena anggota Apkrindo sendiri ada lebih dari 200 owner kafe restoran dengan 1000 lebih outlet yang dioperasikan,” lanjutnya.
Tjahjono optimis dengan kerja sama itu akan makin meningkatkan kualitas dan pengalaman mahasiswa yang siap kerja atau mengelola bisnis. “Kami sudah melihat fasilitas yang ada di UK Petra, dan menurut saya riil sarana praktek atau prototipe kerja sudah ada di UK Petra. Jadi ini sangat mendukung,” katanya.
Kerja sama dengan UK Petra sendiri sejatinya sudah terjalin sejak lama. Dia mencontohkan, even seperti Restaurant Award yang sudah berjalan selama ini adalah hasil pemikiran dan kerja bareng dengan UK Petra. “Jadi ini tinggal melanjutkan kerja sama di bidang lebih luas lagi,” tambahnya.
Dekan School of Business and Management UK Petra, Josua Tarigan, Ph.D menambahkan, kerja sama dengan Apkrindo Jatim itu juga memperkuat program Kampus Merdeka. Diantaranya, kemudahan magang dan praktek bagi mahasiswa.
Melalui program magang ini pihaknya ingin memastikan kalangan dunia usaha mendapat mahasiswa magang yang sesuai kebutuhannya. Sementara bagi mahasiswa magang mendapat pengetahuan baru tentang apa saja yang baru yang diterapkan di dunia usaha dan dunia industri.
“Bersama teman-teman Apkrindo kami diberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang dan praktek langsung di restoran atau kafe. Kami punya jurusan perhotelan, dan jurusan lain yang juga nyambung,” ungkapnya.
Josua menambahkan, pihaknya memang membutuhkan banyak partner guna mendukung praktek maupun mutu lulusan bukan hanya untuk prospek kerja setelah lulus, namun juga running business, finance, atau operation. “Selain dari Apkrindo mengisi sebagai dosen tamu, namun juga kita lebih banyak kuliah praktek. Jadi kerjasama-kerjasama semacam ini akan terus digalakkan,” pungkasnya. (Q cox, tama dini)