BATULICIN (Suarapubliknews) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dispersip) Tanah Bumbu menggelar Final Lomba Baca Puisi se-Kabupaten. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Dispersip Tanbu, Muhammad Yusri,Aula Kantor Dispersip di Gunung Tinggi, Rabu (23/03/2022).
Muhammad Yusri dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan itu dilaksanakan untuk mendorong dan meningkatkan kembali minat baca generasi muda dan seluruh unsur lapisan masyarakat.
Di samping itu, kegiatan Lomba Baca Puisi itu juga merupakan bentuk kontribusi Dispersip dalam ikut serta menyambut hari jadi Kab Tanbu ke-19 tahun.
“Sasaran peserta lomba baca puisi ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni kategori pelajar setara dengan pelajar tingkat SMP dan kategori umum untuk peserta yang berusia 16 sampai 25 tahun,” katanya.
Pelaksanaan Lomba Baca Puisi untuk pelajar dan umum ini mendapat tanggapan dari salah satu peserta lomba yang memiliki motivasi untuk menjadikan lomba tersebut sebagai wadah dalam mengembangkan potensi diri.
Salah satu peserta lomba Baca Puisi dari kalangan Umum, Mutia Ulvah mengatakan, tidak memiliki pelatih khusus dalam persiapan menuju lomba ini, ia belajar secara mandiri melalui media sosial.
“Saya belajar otodidak dari media You Tube dengan mempelajari seniman puisi yang hebat,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada 2021 yang lalu ia juga mengikuti lomba baca puisi yang diselenggarakan Dispersip. Saat itu, ia meraih juara 2, namun ia tetap berkesempatan kembali mengikuti lomba tahun ini karena salah satu persyaratannya hanya juara 1 tahun lalu yang tidak dapat kembali mengikuti lomba.
Hingga saat ini ia telah menciptakan dua buah puisi melalui lomba online tingkat Nasional yang berhasil dibukukan. Ia berharap kedepannya dapat menjadi penulis puisi yang mampu menciptakan buku puisi yang semua isinya merupakan karya sendiri serta mampu mengajak pemuda-pemudi dalam meningkatkan minat baca.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan Final Lomba Baca Puisi, merupakan 12 peserta terbaik pilihan dewan juri yang lolos dalam tahap awal seleksi melalui video rekaman yang diunggah di media sosial Instagram.
Jumlah 12 peserta yang dimaksud tersebut terdiri dari 6 peserta terbaik dari kategori pelajar dan 6 peserta terbaik dari kategori umum.
Peserta mendapatkan kesempatan untuk menampilkan hasil puisinya di depan para dewan juri secara langsung di Aula Dispersip.
Harapannya dengan digelarnya kegiatan ini, agar dapat memunculkan generasi muda yang hebat, cerdas dan gemar membaca. (q cox, Imran)
