SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Mengaku telah didukung oleh seluruh kepengurusan DPC Hanura se Jatim, Eddy Rahmat ketua DPC Surabaya siap melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang berniat mengganggu apalagi merusak soliditas dan kondusifitas organisasi di partai nya.
“Awalnya saya memang diam, tetapi dengan berbagai manuver kelompok mereka yang bertubi-tubi, termasuk penggantian nama saya sebagai ketua DPC, saya mulai terusik, dan saat ini kami siap perang,” ucap Eddy. Sabtu (14/4/2018)
Bagi kami, lanjut Eddy, untuk di Jatim tidak ada kubu lain selain kepemimpinan pak Kelana, karena merupakan kepengurusan yang sah dan telah melalui mekanisme yang benar.
“Sementara mereka itu datang tiba-tiba dan langsung mengklaim sebagai kepengurusan DPD Jatim, harusnya kan melalui tahapan Musda, demikian juga dengan DPC yang harus melalui Muscab,” tuturnya.
Untuk itu, Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya ini meminta kepada Sudjatmiko cs untuk datang saja secara baik-baik jika masih ingin menjadi kader partai besutan Wiranto ini.
“Tidak usah lah membuat ulah seperti itu, kalau berniat gabung lagi ya silahkan tetapi ya harus mengikuti aturan,” pintanya.
Namun Eddy juga menyampaikan jika seluruh kepengurusan DPC Hanura se Jatim sudah mulai gerah dengan berbagai manuver yang dimunculkan oleh Sudjatmiko cs, karena dampaknya kepada kader.
“Dalam waktu dekat, kami akan mengambil tindakan tegas namun konstitusional atas ulah mereka yang kami nilai semakin mengganggu, sekarang tinggal menunggu hasil Bimtek, karena masalah ini masuk ranah DPD dan DPP, artinya tinggal tunggu komando dari pak Kelana,” pungkasnya. (q cox)