SURABAYA (Suarapubliknews) – Whisnu Sakti Buana ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya mengaku bersyukur karena berhasil mempertahankan kemenangan partainya di wilayah Kota Surabaya di Pemilu 2019.
Menurut WS-sapaan akrab Whisnu Sakti Buana, kemenangan perolehan suara di wilayah Kota Surabaya kali ini merupakan sejarah di partainya, karena berhasil mempertahankan jumlah kiursi di DPRD Surabaya.
“Ini sejarah, karena partai kita bisa memenangkan Pemilu dengan tidak mengurangi kursi di DPRD Surabaya, sekaligus memenangkan pasangan Jokowi-Maruf,” ucapnya di Kantor DPC PDIP Surabaya Jl. Kapuas. Kamis (30/05/2019) kemarin
Politisi PDIP yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surabaya dan disebut-sebut sebagai calon kuat di Pilwali Surabaya 2020 ini, tidak ingin membuat acara tasyakuran kemenangan di tempat lain, karena Kantor Jl. Kapuas Surabaya menjadi tempat untuk memperjuangkan kemenangan Pileg dan Pilpres di Pemilu 2019.
“Tempat ini merupakan tempat perjuangan, maka kita gelar kemenangan juga di kantor ini. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada seluruh kader dan pastisan yang telah memenangkan PDIP di Kota Surabaya,”
Sebelumnya WS pernah mengatakan, bahwa PDI Perjuangan mendapatkan 418.872 suara untuk DPRD Kota Surabaya, yang ini merupakan total dari semua Daerah Pemilihan di semua Kecamatan.
“Hasil itu meningkat dari capaian Pemilu 2014, yakni 356.208 suara. Artinya, basis elektoral PDI Perjuangan semakin bertambah di Pemilu 2019. Dan untuk perolehan kursi, PDI Perjuangan berhasil mempertahankan 15 kursi di DPRD Kota Surabaya, menghantar 3 kursi DPRD Jawa Timur, dan 3 kursi untuk DPR RI.” tandasnya. (q cox)