SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengadakan kunjungan reses ke Jawa Timur. Acara ini dipimpin oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, dan dihadiri oleh anggota komisi serta sejumlah pejabat tinggi dari berbagai instansi. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat koordinasi dan mendapatkan masukan terkait strategi peningkatan penerimaan negara serta menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga strategis dalam menjaga penerimaan negara sebagai fondasi pembangunan. “Komisi XI berkomitmen mendukung kebijakan yang proaktif dan solutif untuk mengoptimalkan potensi penerimaan pajak serta memastikan stabilitas moneter dan fiskal tetap terjaga,” ujarnya.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Sigit Danang Joyo, mewakili Direktur Jenderal Pajak, menyoroti isu-isu terkini terkait penerimaan pajak, termasuk perubahan tarif PPN pada 2025, penurunan harga komoditas, dan efek cukai terhadap Industri Hasil Tembakau. Ia juga memaparkan langkah-langkah yang dilakukan DJP untuk mencapai target penerimaan 2024, seperti penggalian potensi wajib pajak sektoral dan pemadanan NIK dan NPWP yang telah mencapai 99,60% di Jawa Timur.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menekankan pentingnya pengadaan barang dan jasa yang efisien dan akuntabel untuk mendukung program pemerintah. Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Destry Damayanti, memberikan pandangan mengenai kondisi ekonomi global dan peran penting Jawa Timur dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional.
Diskusi juga menyoroti strategi jangka panjang untuk mencapai target penerimaan 2025, termasuk penggalian potensi wajib pajak grup dan peningkatan kerja sama lintas instansi. Upaya meningkatkan kepatuhan pajak juga menjadi perhatian utama, dengan fokus pada edukasi masyarakat dan penguatan peran Tax Center.
Kunjungan reses ini mencerminkan komitmen pemerintah dan DPR RI dalam mendukung upaya kolektif menghadapi tantangan ekonomi, dengan apresiasi diberikan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam mendukung kebijakan fiskal dan moneter yang berkelanjutan.
Pertemuan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Suryo Utomo, Direktur Jenderal Pajak; Sigit Danang Joyo, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I; Agustin Vita Avantin, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II; dan Tri Bowo, Kepala Kanwil DJP Jawa Timur III. Juga hadir Destry Damayanti, Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia; Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur; dan Hendrar Prihadi, Kepala LKPP. (q cox, tama dini)