TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya seluruh Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan menyetujui RAPBD Tahun Anggaran 2020.
Namun persetujuan RAPBD Tahun Anggaran 2020 melalui rapat paripurna ternyata masih menyisakan catatan dari Fraksi Golkar di pendapat akhir yang disampaikan oleh Andi Asdar Wijaya, SE selaku perwakilan.
“Belajar dari pengalaman masa lalu, maka kami sangat berharap bahwa RAPBD tahun anggaran 2020 ini dapat lebih maksimal dibandingkan dengan tahun sebelumnya, maksudnya merupakan semangat serta motivasi dalam mewujudkan tingkat kerja sama antara Eksekutif sebagai pengguna dan pelaksana anggaran, tentu akan bersinergi dengan Legislatif yang berpungsi sebagai pengawas,” Kata Andi Asdar. Jum’at (22/11/19).
Dia mengingatkan pihak eksekutif selaku pengguna anggaran, bahwa Fraksi Golkar tetap menjalankan fungsinya sebagai pengawas dalam seluruh kegiatan pembelanjaan dan pengerjaan pembangunan.
“Terhadap semua SKPD agar benar-benar berperan aktif dan ikut serta terpanggil dalam pengawasan seluruh kegiatan ini,” imbuhnya
Dikatakannya, bahwa Fraksi Golkar sangat menghargai eksistensi pihak Eksekutif yang memberikan ruang gerak kepada pihak di DPRD Kabupaten Tanbu agar memberikan masukan serta menjalankan fungsinya.
“Sesuai amanat konstitusi sehingga terwujudlah RAPBD tahun anggaran 2020 yang harmoni dan telah mempertimbangkan kaidah penganggaran yang sudah semestinya dijadikan acuan,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut seluruh anggota DPRD, Bupati Tanbu H.Sudian Noor, Sekda Tanbu H.Rooswandi Salem, wakil dari Polres Tanbu, wakil dari Kodim, wakil dari Lanal, wakil dari Pengadilan Negeri, wakil dari Kejaksaan Negeri dan wakil dari Kementrian Agama, serta seluruh pimpinan SKPD Pemkab Tanbu. (q cox, Imran)
Berikut adalah cuplikan rekaman video Andi Asdar Wijaya saat membacakan catatan Fraksi Golkar di rapat paripurna DPRD Tanah Bumbu: