HukrimNasionalPeristiwa

Dua Calon Jemaah Umroh Berusia Lanjut Dikabarkan Tenggelam Di Sungai Kusan

124
×

Dua Calon Jemaah Umroh Berusia Lanjut Dikabarkan Tenggelam Di Sungai Kusan

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Setelah penemuan mayat yang terapung diperairan selat Sulawesi beberapa hari lalu, Hari Jum’at (19/08/2022) kecelakaan air kembali terjadi, namun kali ini korbannya adalah dua orang tua lanjut usia (lansia) yang diduga mengalami kecelakaan air dan tenggelam disungai Kusan Pagatan. Kecamatan Kusan Hilir Kab. Tanah Bumbu.

Sebut saja nama kedua orang tua tersebut Junaede (70), warga Jalan Tepi Sungai Kusan Desa Penyolongan dan Syamsiah (65), warga Jalan Arif Rahman Hakim RT 07 Desa Batuah. Menurut keterangan warga kepada media ini, diperoleh info jika keduanya berencana pulang setelah belanja persiapan naik umroh, namun na’as menimpa kedua orang tua tersebut.

Ketika keduanya menaiki perahu kecil (ketingting) ditengah arus yang cukup deras perahu yang mereka tumpangi terbawa arus dan menghantam kapal yang kebetulan lagi stand by, alhasil perahu yang mereka tumpangi terbalik dan keduanya langsung tercebur disungai dan sampai sekarang sudah pukul 01.10 WITA keduanya belum ditemukan.

“Di belakang Pos Lantas Kusan Hilir terdapat tempat tambatan perahu – perahu kecil, dari sinilah kedua orang tua tersebut naik perahu ditengah arus yang lagi kencang, tak disangka perahu mereka terbawa arus dan menghantam depan kapal dan akhirnya perahunya terbalik” ujar warga yang tidak mau disebut namanya.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo menjelaskan melalui Kasi Humas AKP HI Made Rasa, bahwa kecelakaan air terjadi sekitar pukul 14.30 wita di Sungai Kusan Belakang Pos Lantas Kusan Hilir Kabupapaten Tanah Bumbu.

“Dari sinilah keduanya naik perahu (ketingting) ditengah arus sungai lagi kencang-kencangnya, dan na’as ketingting yang mereka tumpangi terbawa arus dan menghantam depan kapal nelayan yang lagi sandar,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa saat ini jajaran Polsek Kusan Hilir, Koramil Kusan Hilir, Polair, BPBD, Basarnas, Damkar dan Dishub Tanbu masih terus melakukan pencarian terhadap korban. (q cox, Imran).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *