SIDOARJO (Suarapubliknews) – Dua desa di wilayah Kecamatan Tanggulangin, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur banjir. Air setinggi betis orang dewasa itu hingga kini masih menggenangi dua wilayah yakni Desa Kedungbanten dan Desa Banjarasri sudah beberapa hari ini.
Dikatakan Muklis warga Desa Kedung Banteng, baru musim hujan tahun ini lah Desanya mengalami banjir. Akibatnya aktifitas sehari-hari masyarakat setempat menjadi terganggu.
“Baru kali ini banjir dan tidak surut-surut. Musim hujan kemarin-kemarin meskipun hujan sangat lebat tidak pernah banjir seperti ini,” keluhnya kepada Suarapubliknews, Minggu (26/01/2020).
Ia dan juga masyarakat sekitar belum tau pasti penyebab genenagan air tersebut tak kunjung surut. Selain pemukiman, banjir juga menggenangi beberapa area seperti pesawahan dan fasilitas pendidikan setempat.
“Kita sebagai warga yang terdampak, berharap Pemkab Sidoarjo bergerak cepat menangani permasalahan ini,” harapnya.
Sementara, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, dirinya akan mengupayakan langkah alternatif dengan memerintahkan Dinas PU BM SDA untuk melakukan penyedotan. Upaya ini dilakukan agar aktifitas belajar mengajar khususnya bagi sekolah di SMPN 2 Tanggulangin di Desa Kedungbanteng segera berjalan normal, termasuk aktifitas warga di dua desa hingga saat ini masih terganggu.
Data yang berhasil dihimpun, ada sejumlah RT di dua desa tersebut yang rumahnya terendam air, yakni Desa Banjarasri sebanyak lima RT. Sedangkan di Desa Kedungbanteng ada tiga RT. Menurut Cak Nur, panggilan akrab Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, penyebab banjir sementara disebabkan karena pendangkalan kali dan air pasang
“Dari Dinas PU BMSDA diminta melakukan upaya nyata untuk menyedot air di arahkan ke kali kedung banteng-kedung peluk, hari Selasa depan sudah bisa dimulai”, ujar Nur Ahmad saat mengunjungi SMPN 2 Tanggulangin Desa Kedungbanteng, Minggu (26/1/2020)
Dalam kunjungannya kali ini melakui BPBD nya, Pemda Sidoarjo juga membagikan paket bantuan berupa sembako seperti beras dan minyak. Selain itu Dinas Kesehatan juga membuka posko layanan kesehatan untuk melayani warga terdampak banjir.
“Kita sudah siapkan bantuan sembako untuk warga sekitar, sebanyak 250 paket sembako akan kita bagikan”, ujar Dwijo Prawoto Kepala BPBD Sidoarjo. (q cox, drie)
