YOGYAKARTA (Suarapubliknews) – Komunitas Ksatria Airlangga mendukung penuh perlawanan Jokowi terhadap berbagai fitnah, kebohongan, dan ejekan yang selama ini menerpa dirinya.
“Ksatria Airlangga siap berada di garda depan memerangi berbagai kampanye hitam yang menyudutkan dan menghina Jokowi!” tegas Koordinator Ksatria Airlangga Teguh Prihandoko, Sabtu (23/3), di Yogyakarta.
Teguh datang ke Jogja bersama delegasi Ksatria Airlangga untuk mendukung acara deklarasi “Alumni Jogja SATUkan Indonesia” di Stadion Kridosono.
Di acara tersebut, Jokowi menyatakan selama 4,5 tahun ia hanya diam ketika difitnah, dihina, dicela, dan direndahkan. “Tetapi hari ini di Yogyakarta, saya sampaikan, saya akan lawan!” ujar Jokowi dengan lantang.
Ribuan orang yang berada di dalam stadion langsung bergemuruh, mendukung perlawanan Jokowi. “Kami yang menyaksikan orasi Jokowi secara langsung, merasakan betul betapa dada kami ikut bergetar. Tak boleh lagi ada hinaan yang merendahkan martabat Jokowi. Kami akan serang balik segala fitnah terhadap Jokowi,” kata Teguh.
Deklarator Komunitas Ksatria Airlangga, Heru Hendratmoko, juga menyatakan hal serupa. “Jogja itu simbol keramahtamahan. Budayanya halus. Jokowi pun dikenal sebagai sosok yang punya tutur kata halus, rendah hati, dan sabar. Jadi ketika ia melawan, kita harus tahu, kesabaran itu memang ada batasnya,” katanya di Jakarta.
Karena itu Ksatria Airlangga menyerukan kepada seluruh partai politik pendukung, relawan, dan simpatisan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk segera aktif melawan segala isu, fitnah dan kebohongan yang disebarkan kelompok lawan. “Sudah cukup kita bersabar. Saatnya menyerang balik,” kata Teguh.
Komunitas Ksatria Airlangga adalah forum alumni Universitas Airlangga yang pada 11 Januari 2019 mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres/cawapres Jokowi – Ma’ruf Amin. (q cox)