JAKARTA (Suarapubliknews) – Gojek kembali menegaskan komitmennya untuk berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran COVID-19 di seluruh ekosistemnya melalui berbagai langkah proaktif untuk memastikan keamanan dan kesehatan bersama.
Ini disampaikan oleh Chief Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho – pada konferensi pers bersama di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tentang “Dukungan Platform Digital Memudahkan Proses Social Distancing: Bekerja, Belajar, Beribadah dari Rumah”.
“Ada tiga area penting yang Gojek tekankan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 dimana Gojek mengajak ratusan juta individu dalam ekosistem Gojek yang terdiri dari mitra driver, mitra usaha, merchant, karyawan serta masyarakat luas, untuk bersama-sama saling menjaga satu sama lain,” katanya.
Pembatasan Jarak Sosial (Social Distancing); Gojek menggaungkan gerakan #dirumahaja untuk memutus rantai penularan COVID-19. Gojek, Halodoc dan Kementerian Kesehatan RI berkolaborasi meluncurkan layanan konsultasi dengan dokter secara online (layanan telemedicine Check COVID-19) mengenai kondisi kesehatan dan gejala COVID-19 tanpa perlu keluar rumah.
Gojek luncurkan inovasi contactless delivery di layanan pesan antar-makanan GoFood, untuk meminimalisir kontak fisik langsung dalam pengantaran makanan. Gojek menjalankan dan mengajak perusahaan dan masyarakat memberlakukan program kerja dari rumah atau work from home.
Gojek sendiri telah menerapkan WFH untuk ratusan karyawan di Kantor Pusat Jakarta sejak 12 maret. Langkah ini juga berlaku di India, Singapura dan Filipina, kemudian akan menyusul di Vietnam dan Thailand. Gojek juga telah menyiapkan dan menyebarkan panduan WFH yang telah diakses lebih dari 7,000 kali.
Mempraktekkan Gaya Hidup Sehat; Sejak 12 Maret lalu, Gojek meluncurkan serangkaian pedoman food safety kepada merchant, termasuk inisiatif baru yaitu Kartu Penanda Suhu Tubuh yang berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan. Tujuannya memastikan keamanan dan menjaga agar makanan tetap higienis hingga di tangan pelanggan.
Gojek juga memanfaatkan berbagai media untuk edukasi mengkampanyekan praktik-praktik hidup sehat serta meningkatkan kewaspadaan pencegahan penyebaran COVID-19, diantaranya melalui notifikasi di aplikasi Gojek yang dikirimkan secara berkala kepada mitra dan pengguna layanan Gojek.
Menjaga Produktivitas; Gojek berupaya untuk membuat masyarakat tetap produktif. Untuk itu, Gojek terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh mitra driver tetap dapat produktif di periode sulit ini.
“Salah satunya dengan menyiapkan hand sanitizer, masker, vitamin, dan desinfektan kendaraan bagi mitra. Gojek juga menjadi aplikasi on-demand pertama yang memberikan skema bantuan pendapatan bagi mitra driver apabila ada yang terdiagnosa positif COVID-19,” tutup Shinto. (q cox, tama dinie)