SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Bank Indonesia terus menjaga komitmen untuk berperan dalam pengembangan ekonomi, menjaga kestabilan harga, serta pemberdayaan masyarakat.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Difi A. Johansyah mengatakan untuk pertama kalinya, Bank Indonesia merayakan Idul Adha secara serentak dan disaksikan oleh Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia melalui video conference di Kantor Pusat maupun di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh wilayah tanah air.
“Untuk itu BI Jatim mengadakan kegiatan penyaluran hewan kurban serta Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat sekitar. Yang istimewa dari hewan kurban di BI Jatim ini adalah mereka diambil dari klaster binaan Bank Indonesia di Tuban yang menggunakan sistem anti-rugi,” katanya.
Sistem anti-rugi ini adalah sistem kemitraan antara koperasi dan peternak sapi dimana sejak awal bakalan sapi yang dipelihara oleh peternak telah disepakati terlebih dahulu harga jualnya dengan koperasi. “Jadi, peternak tidak akan dirugikan karena mereka sudah mengetahui harga jual sapinya,” lanjut Difi.
Total terdapat 13 (tiga belas) ekor kambing dan 7 (tujuh) ekor sapi yang telah dipersiapkan oleh KPw BI Provinsi Jawa Timur. 12 (dua belas) diantaranya yang terdiri atas 5 ekor sapi dan 7 ekor kambing dilakukan prosesi penyembelihannya di gedung KPw BI Provinsi Jawa Timur.
Lebih dari 800 kantong daging kurban, disalurkan oleh KPw Provinsi Jatim kepada masyarakat di sekitar kantor dan rumah dinas Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur serta sejumlah komunitas di Jawa Timur.
Ditambahkan Difi, dalam rangka Idul Adha tahun ini, KPw BI Provinsi Jawa Timur juga memberikan bantuan PSBI kepada sejumlah rumah ibadah dan kelompok masyarakat di Surabaya dan sekitarnya.
“Bantuan yang kami berikan sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti perbaikan sarana prasarana, sound system, renovasi dan juga karpet,” tuturnya.
Melalui perayaan Idul Adha ini, Bank Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di daerah. “Sudah menjadi komitmen kami untuk selalu mendorong pengembangan ekonomi masyarakat Jawa Timur,” tandas Difi. (q cox, Tama Dinie)