Peristiwa

Earth Hour 2025: “Suro-Boyo Green Ramadhan Action” di Surabaya

252
×

Earth Hour 2025: “Suro-Boyo Green Ramadhan Action” di Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Earth Hour menjadi sebuah gerakan kampanye global yang diinisiasi oleh WWF, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap perubahan iklim dan masa depan alam. Gerakan ini mengajak masyarakat untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik selama 1 jam secara serentak di seluruh dunia. Tahun ini, Earth Hour dirayakan pada 22 Maret 2025 pukul 20.30 – 21.30 waktu setempat.

Tahun ini, Earth Hour mengusung tema “Suro-Boyo Green Ramadhan Action” yang mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk memadamkan listrik serentak selama 60 menit di bulan Ramadhan. Istilah “Suro” (Ikan Sura) dan “Boyo” (Buaya) merujuk pada dua ikon legendaris kota Surabaya yang melambangkan pertemuan air dan daratan. Tema ini menegaskan pentingnya menjaga biodiversitas dan keseimbangan ekosistem, serta mengajak masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam mencegah perubahan iklim, terutama selama bulan Ramadhan.

Marketing Communications Manager Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya,Camelia Ayu menyatakan, Whiz Luxe Hotel Spazio Surabaya berkomitmen untuk berpartisipasi dalam gerakan ini dengan berbagai aktivitas menarik selama satu jam tersebut. Para tamu diajak untuk turut serta dalam aksi simbolik memadamkan lampu dari pukul 20:30 hingga 21:30 di kamar masing-masing. Seluruh lampu di area hotel akan dipadamkan, dan sebagai pengganti penerangan, publik area hotel akan dihias cantik dengan gemerlap cahaya lilin.

Selama pemadaman lampu, para tamu diundang ke lobi untuk menikmati live music performance, peragaan busana tunik islami yang berkolaborasi dengan UMKM Tunik Putri, serta menikmati minuman ‘glow in the dark’ dan makanan ringan yang disajikan secara gratis. “Kami ingi n menciptakan pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi para tamu sambil tetap berkontribusi pada gerakan Earth Hour,” katanya.

Founder dari UMKM Tunik Putri, Putri mengungkapkan kebanggaannya dapat berkolaborasi dengan hotel dalam peragaan busana “glow in the dark”. “Dengan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia melalui corak batik yang bisa menyala dalam kegelapan, kami berharap karya kami dapat dinikmati oleh para tamu. Kami berharap kolaborasi ini akan terus berlanjut dan berkembang dalam berbagai kegiatan ramah lingkungan lainnya,” ujarnya.

Dengan semangat berbagi dan kepedulian terhadap lingkungan, Earth Hour 2025 di Surabaya diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam menjaga bumi demi generasi mendatang. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *