SURABAYA (Suarapubliknews) – Doodle art adalah gambar yang tidak terfokus atau tidak disadari ketika dibuat. Dalam artian, doodle adalah gambar yang dibuat secara tidak direncanakan ketika orang merasa bosan.
Berkolaborasi dengan komunitas Doodle Art Surabaya, YELLO Hotel Jemursari menggelar aktivitas melukis doodle di atas talenan kayu bagi tamu hotel untuk peringati Hari Paskah.
General Manager YELLO Hotel Jemursari, Ita Tania mengatakan aktivitas ini dihadirkan pihak hotel khusus bagi para tamu untuk memeriahkan Hari Paskah namun dengan cara yang berbeda.
Biasanya saat paskah identik dengan telur, media lain seperti talenan kayu dimanfaatkan agar lebih memiliki nilai estetika sebagai karya seni.
“Seni adalah elemen yang sangat erat dengan YELLO Hotel Jemursari, dari situ kami punya ide untuk membuat hal yang berbeda dan menggabungkan paskah dan seni doodle,” katanya.
Berlokasi di restoran Wok N Tok YELLO Hotel Jemursari, sebelum memulai doodle, para tamu terlebih dahulu diberi sedikit penjelasan dan edukasi tentang doodle art.
Humas dari Komunitas Doodle Art Surabaya, Ijal mengatakan biasanya doodle bersifat abstrak, walaupun sebagian ada yang memiliki bentuk sangat apik dan rapi.
“Ini merupakan seni yang tidak memiliki batasan, karen memang bergantung dari kreativitas dan pola atau bentuk yang kita inginkan. Dengan kegiatan ini kita juga ingin memberi edukasi bahwa seni itu tidak sulit, bahkan sebuah coretan pun bisa dikategorikan sebagai seni,” kata Ijal,.
Para tamu yang ikut berpartisipasi amat gembira dan serius, ini terpancar dari raut wajah dan suasana saat kegiatan, mulai dari membuat pola, menggambar, hingga saat pewarnaan.
“Ini pertama kali nyoba bikin doodle, susah-susah gampang. Tapi seru. Biasanya cuma bisa lihat di sosial media, tapi sekarang bisa coba gambar langsung,” ujar Rika, salah satu tamu hotel. (q cox, Tama Dinie)