Bisnis

Elizabeth Njo May Fen Raih Rekor 2 MURI

62
×

Elizabeth Njo May Fen Raih Rekor 2 MURI

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Desainer asal Surabaya Elizabeth Njo May Fen kembali raih rekor dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas karya menggelar Marathon Runway, yang diperagakan oleh 101 orang.

Ditemui disela Marathon Runway yang digelar di Pakuwon Mall Surabaya, Elizabeth Njo May Fen mengatakan untuk peragaan kali ini Ia bukan menghadirkan model professional melainkan para teman dan kliennya.

“Muse-nya itu bukan model profesional, tetapi teman-teman dan klien saya sendiri. Teman-teman saya ini yang golongan fashionista, beauty influencer, koki, alumni Miss Indonesia, sampai atlet,” katanya.

Para model dadakan itu berlenggak-lenggok mengelilingi Pakuwon Mall, melalui jalur sepanjang 1000 meter. Pada pagelaran kali ini Ia menghadirkan koleksi busana dari lima clothing line miliknya, yakni Hypnotized, ElizabethNjoMayFen, Knockdown, Anay Resortwear, dan Ketique.

“Salah satu yang special adalah koleksi pakaian tanpa jahitan yang juga pernah meraih rekor MURI di 2008 malam ini dikenakan para alumni Miss Indonesia ,” papar Afen.

Menurut Afen salah satu tantangan dari pagelarannya kali ini adalah membuat pakaian yang cocok dipakai oleh 101 bentuk tubuh. Apalagi, ia hanya memiliki waktu persiapan satu setengah bulan.

“Karena hampir tidak pernah ada fashion bonek ya, yang tidak pakai model. Orang menganggap fashion harus menggunakan model supaya mudah dijual. Tetapi kalau ini saya lebih ke tujuan menghibur teman-teman sama klien saya, jadi mereka punya kesempatan runway,” jelasnya

Selain meraih rekor untuk Peragaan Busana Tunggal oleh Influencer Terbanyak, Afen juga meraih rekor untuk Peragaan Busana Tunggal Model Transformasi Terbanyak dari Bahan Tenun. Dari 101 koleksi, 80 busana Ia produksi menggunakan tenun Indonesia, yang beberapa di antaranya hasil tenun manual asli Lombok. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *