TRENGGALEK, (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak bersama Istri Arumi Bachsin Emil Dardak menggunakan hak pilihnya dalam Pikada Kab. Trenggalek. Emil dan Arumi memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan Surodakan, Kab. Trenggaleki.
Wagub Emil memilih berdasarkan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara no urut DPT 82. Sedangkan untuk, Arumi Bachsin mendapatkan no urut DPT 83 dengan waktu kehadiran pemilih pukul 09.00 -10.00 bertempat di Lapangan Tenis Indoor Jwalita (Tenesan). Setibanya di TPS 03, Emil bersama Istri diberikan sarung tangan sebelum melakukan pencoblosan dan di lakukan cek suhu tubuh.
Seusai melakukan pencoblosan, Emil Dardak menyatakan, bahwa kesuksesan Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat pemilih yang tinggi selain itu, penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dan amannya penyelenggaraan dengan tertib dan lancar dilakukan semua pihak.
“Semoga ketiga hal ini bisa dicapai khususnya di 19 daerah pemilihan kabupaten/kota di Jatim,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Emil berharap kepada masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilih mereka untuk memilih pemimpin mereka. Pilihan masyarakat akan menentukan keberhasilan jalannya roda pembangunan di sebuah daerah.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan money politic dan tidak serta merta percaya dengan adanya serangan fajar. “Jangan sampai masyarakat kita gadaikan marwah demokrasi kita oleh praktek praktek yang dapat menimbulkan kecurangan pada pesta demokrasi kita,” ungkapnya.
Khusus di Kab. Trenggalek, Emil yang juga mantan Bupati Trenggalek dan ber KTP Trenggalek itu menitipkan kepada siapapun yang akan terpilih menjadi Bupati Trenggalek periode mendatang akan mewujudkan cita-cita masyarakat Trenggalek terdepan di wilayah pesisir selatan Jatim.
Tak hanya itu, siapapun pemimpin Trenggalek mendatang, Emil berharap dapat mewujudkan pengefektifan kota maritim di Pantai Prigi. Harapannya agar dapat mengunkit perdagangan dan mengawal pembangunan strategis lainnya terutama peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya.
“Pembangunan Pasar Pon di Trenggalek hari ini sudah bagus. Jangan sampai nantinya, keberadaan pasar ini menjadi kumuh dan tidak terawat. Kita harus menunjukkan bahwa pasar ini menjadi pasar rakyat yang terawat utamanya menjaga kebersihan dan memiliki produk UMKM yang bagus,” lanjutnya.
Seusai melakukan coblosan di Kab. Trenggalek, Emil Dardak melanjutkan peninjauan ke sejumlah TPS di Kediri. Adapun TPS yang ditinjau adalah TPS 4 Desa Putih, Kec Gampengrejo Kab. Kediri, dan TPS 1 Desa Ngebrak Kec. Gampengrejo Kab. Kediri.
Khusus di TPS 4 Desa Putih Kec. Gampingrejo, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi. Ibaratnya dari sekitar 300 DPT hingga siang hari sudah melakukan pencoblosan sekitar 200 pemilih. Artinya, tingkat partisipasi masyarakat dinilai tinggi.
“Di Kediri ini lawannya bumbung kosong. Jadi bumbung kosong ini sangat sulit sebenarnya meningkatkan partisipasi pemilih bisa dicapai. Jadi ini harus diberi apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkab dan seluruh Forkopimda.
Emil juga memuji penerapan Prokes yang dilakukan dengan tertib dan ketat. Ketika terdapat saksi yang dinyatakan reaktif langsung diganti. Begitu juga kepada petugas KPPS yang juga menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti face shield, kacamata pelindung, menggunakan masker dan menjaga jarak. (q cox, tama dinie)