SURABAYA (Suarapubliknews) – Istighosah akbar di Gedung Islamic Center, Jalan Raya Dukuh Kupang, Minggu (31/03/2019) lalu, bisa dianggap sebagai wujud betapa dicintainya Adies Kadir oleh ribuan relawan Surabaya-Sidoarjo, karena para relawan mendoakan agar anggota Komisi III ini bisa melanjutkan program-program yang belum terlaksana di DPR RI.
Selain dihadiri Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak, hadir juga para kyai-kyai yang sejak awal mensupport perjalanan politik anggota Komisi III DPR RI ini. Di antaranya KH Ali Hanafiah Akbar pengasuh Pondok Pesantren Suryalaya Jatim, Mochammad Ridwan Naim pengasuh Pondok Bhaitun Naim dan Abah Malik.
Dihadapan ribuan relawan, Emil memuji Adies sebagai sosok yang memiliki kinerja dan kemampuan yang baik sebagai wakil rakyat selama duduk di Senayan hampir lim tahun ini.
“Kalau kampanye to the point (dukung Adies,red) itu kan nggak bisa. Tapi kalau mengatakan testimoni apakah beliau baik sebagai pertimbangan masyarakat, ini kan saya harus objektif. Dan saya jawab Mas Adies itu kinerjanya baik, kemampuannya baik. Maka apa yag saya sampaikan, saya rasa bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat untuk memilih,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini meyakinkan.
Di sisi lain, Emil melihat sosok Adies mempunyai kemampuan untuk bisa duduk kembali di Senayan. Bagi Emil, Adies adalah aset bagi Jawa Timur yang bisa memperjuangan aspirasi konstituen masyarakat Surabaya dan Sidoarjo.
“Saya melihat beliau punya kemampuan, tentunya di Senayan itu kan butuh kemampuan seperti Mas Adies. Dan beliau salah satu wakil rakyat yang eksis di tingkat nasional. Di sis lain, beliau juga sangat dekat dwngan barisan masyarakat yang ada di Surabaya dan Sidoarjo. Saya pikir ini bagus, sudah eksis dan mengakar,” sambung Emil.
Emil juga punya harapan Adies Kadir benar-benar bisa memperjaungan apa yg menjadi harapan masyarakat Jatim di Senayan.
Sementara itu Adies Kadir meminta kepada relawannya untuk bersama-sama mendoakan negeri ini untuk kebaikan bersama. Ia meminta untuk tidak menyia-nyiakan pemilu lima tahun sekali ini untuk memilih pemimpin demi perubahan bangsa.
“Ini memang saya mengumpulkan seluruh relawan Adies Kadir di Surabaya dan Sidoarjo untuk mendoakan negeri ini. Tujuannya, karena sebentar lagi kita punya gawe besar pemilihan presiden dan pemilihan legislatif para pemimpin negeri ini. Bangsa kita, ditentukam pada 17 April nanti,” ujar anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar ini.
Lanjut Adies, selain itu, ia juga mengucapkan rasa syukur atas kemenangan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, yang telah didukung oleh relawan Adoes Kadir pada kampanye Pilgub Jatim 2018 lalu.
“Kami juga melakukan syukuran terhadap pelantikan Gubernur Bu Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Mas Emil Dardak.Tentunya kami yang mendukung, juga mendoakan Jatim selama 5 tahun ke depan tanpa kendala yang berarti dan juga dapat memajukan masyarakat JawaTimur,” sambung Wakil Ketua Mahkamah Konstutusi Dewan (MKD) DPR RI ini.
Lebih dari itu, Adies yang juga turut bertarung sebagai caleg DPR RI nomer 1 dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo memohon dukungan dan doa restu terhadap para relawan yang sudah setia bersamannya sejak dari anggota DPRD Surabaya hingga DPR RI.
“Saya memohon dukungan dan doa restu untuk didoakan agar diberikan kekuatan dan juga diberikan kekuatan dan dukungan untuk dapat melanjutkan kembali duduk di parlemen periode 2019-2024,” sambung Wakil Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM.
Adies juga mengimbau seluruh relawan untuk memberikan hak pilihnya agar terpilih pemimpin yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara.
Sebelum istighosah dimulai, relawan Adies Kadir mendapatkan siraman rohani Ustad Nur Maulana yang populer dengan slogan ‘ jamaah oh jamaah’. (q cox)