MALANG (Suarapubliknews) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), menggelar Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Pandaan-Malang, untuk memperkenalkan Jalan Tol Pandaan-Malang sebelum nanti resmi beroperasi.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Pandaan-Malang merupakan salah satu dari sekian Festival Jalan Tol yang telah digelar oleh Jasa Marga.
“Sampai sekarang animo masyarakat sangat besar. Kita selalu membatasi jumlah peserta. Kalau kita lepas (tidak dibatasi-*red*) bisa 20 ribu hingga 25 ribu orang bisa masuk. Hari ini (jumlah peserta Festival Jalan Tol Jasa Marga Ruas Pandaan-Malang-*red*) 6.471 orang, hampir 7.000 orang,” katanya.
Jalan Tol Pandaan-Malang sendiri memiliki total panjang 38,488 Km. Jalan tol ini terdiri dari lima seksi. Seksi 1 adalah Pandaan hingga Purwodadi sepanjang 15,475 km. Lalu, Seksi 2 Purwodadi-Lawang sepanjang 8,05 km; Seksi 3 Lawang-Singosari sepanjang 7,10 km; Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 km; dan Seksi 5 Pakis-Malang sepanjang 3,11 km.
Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo menambahkan Jalan Tol Pandaan-Malang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Jalan tol ini melintasi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Saat ini, pengerjaan konstruksi Jalan Tol Pandaan-Malang seksi 1–3 telah mencapai 99,17%. Secara keseluruhan, Jalan Tol Pandaan-Malang ditargetkan akan beroperasi tidak lama lagi.
“Paling lambat awal Mei dari Seksi 1–3, sepanjang 30-an Km. Seksi 4 pekerjaan konstruksi masih berjalan. Kalau bisa sekalian, lebih baik. Seksi 5 masih ada situs. Situsnya ini berada di ujung, di 3 Km terakhir. Minggu depan akan difinalkan di BPJT, Kementerian PUPR, apa yang perlu kami lakukan. Situs tersebut kami harapkan ya dilestarikan saja sehingga Seksi 5 bisa menjadi destinasi (wisata),” tambahnya.
Setelah beroperasi nanti, Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan akan menjadi bagian vital arus mobilisasi orang serta barang antara Surabaya dan Malang. Jalan tol ini nantinya diharapkan dapat membawa dampak dan bermanfaat langsung kepada masyarakat luas, tidak hanya pengguna tol.
“Ruas Tol Pandaan-Malang ini nantinya akan bermanfaat juga bagi masyarakat di sekitar jalan tol. Nantinya, setelah dioperasikan Jalan Tol Pandaan-Malang ini bisa mempercepat perjalanan dari Surabaya menuju Malang dan sekitarnya. Selama ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang di masa libur bisa mencapai empat hingga enam jam. Dengan melalui jalan tol ini, waktu tempuhnya bisa kurang dari satu jam,” papar Agus.
Meski Jalan Tol Pandaan-Malang bukan merupakan bagian dari jalur Jalan Tol Trans Jawa, namun jalur ini memang menjadi jalur wisata menuju daerah Malang Raya. Tak hanya itu, jalan tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Surabaya-Malang ini juga dihiasi dengan pemandangan alam yang indah di sekitarnya, terutama di rest areanya yang berhadapan langsung dengan Gunung Semeru di sisi timur, Gunung Arjuna sisi barat, Gunung Kawi di sisi barat daya, dan ditambah Gunung Penanggungan. (q cox, Tama Dinie)